Muslimahdaily - Saat ini banyak terjadi wanita yang sudah menikah memiliki peran ganda sebagai ibu sekaligus wanita karier. Ibu seperti ini selain harus mengurus keperluan rumah tangga dan anaknya, ia juga harus bekerja diluar rumah sehingga tak jarang harus meninggalkan buah hatinya. Untuk memastikan sang buah hati aman dan tetap terjaga, seringkali orangtua meminta bantuan kepada kakek neneknya untuk mengasuh. Dalam dunia parenting, hal ini disebut dengan grandparenting.
Berpalingnya kontrol anak dari orangtua kepada kakek neneknya melahirkan banyak dampak. Tak sedikit konflik terjadi antara orangtua dan kakek neneknya lantaran gaya pengasuhan yang berbeda. Hal ini umum terjadi karena pebedaan zaman. Selain itu muncul pula opini bahwa dahulu kakek dan nenek tak dapat memuaskan anaknya semasa kecil, sehingga akhirnya mencoba memuaskan keinginan cucunya saat ini. Maka tak aneh bila akhirnya anak akan lebih manja.
Agar tetap terjalin gaya pengasuhan yang baik, inilah beberapa hal yang musti diperhatikan dalam pengasuhan bersama kakek dan nenek menurut website Grandparent oleh American Grandparents Association.
1. Mengenalkan buah dan sayuran
Jika di rumah buah hati Anda tipe anak yang tidak suka sayur dan buah, cobalah komunikasikan dengan sang nenek untuk menambahkan menu buah dan sayuran. Karena menurut sebuah studi di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, asupan buah dan sayuran harian cenderung menurun secara signifikan antara usia 5 dan 9. Kemudian biasanya nenek yang mengasuh memiliki pengaruh lebih besar atas pilihan makanan sang cucu.
2. Peraturan yang konsisten
Jika anak nakal, komunikasikan dengan nenek kalau mereka berhak untuk menegur cucunya dan tetap menerapkan disiplin. Yang terpenting adalah berikan informasi terkait aturan apa saja yang berlaku di rumah agar anak tak mengalami kebingungan. Penting juga untuk mempertimbangkan berbagai usaha pengasuhan nenek dengan bunda dan bicarakan bagaimana nenek harus menangani situasi di masa depan.
3. Jangan menghakimi
Menurut Ann Catherime Halloway, seorang terapis perkawinan dan keluarga di Lousville, Kentucky, “Kata-kata dan nada suara yang digunakan oleh seseorang akan membuat perbedaan besar dalam bagaimana kata-kata tersebut dapat diterima orang lain.” Usahakan nenek untuk berperan sebagai teman dalam memberi nasihat kepada sang cucu. Agar anak dapat tetap nyaman saat bersama neneknya.
4. Membahas Jam Menonton Tv dan Bermain Game
Hal ini biasanya juga menjadi perdebatan antara pengasuhan nenek dan orangtua. Seringkali ketika anak menangis, nenek membirakannya untuk menonton tv atau bermain game agar anak segera diam. Padahal Sebuah studi di Pediatrics menemukan bahwa menonton TV dan permainan video dikaitkan dapat meningkatkan masalah perhatian yang menjadi faktor pendukung dalam pengembangan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Penting bagi orangtua untuk mengkomunikasikan jadwal di rumah kepada nenek, atau edukasi nenek untuk membuat permainan yang mengalihkan perhatian sang buah hati.
5. Ingatlah bahwa mereka membutuhkan Anda
Jika anak yang orangtua titipkan masuk pada tahap remaja, terkadang sering terjadi perdebatan dan perbedaan pendapat antara nenek dan cucu. Sebuah studi di Brigham Young University's Flourishing Families Project menemukan bahwa ketika anak sering berkomunikasi dengan orang dewasa di luar keluarga dekat membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial dan emosional utama. Oleh karena itu beri pemahaman kepada nenek bahwa ia adalah salah satu orang yang berharga bagi cucunya dan tidak perlu perlu berperan sebagai orang tua, nenek bisa lebih fokus memberikan umpan balik dan dukungan positif melalui masa remaja yang sering kali bergolak.