Muslimahdaily - Tidak sedikit orang yang percaya jika musik klasik yang diperdengarkan pada janin yang masih dalam kandungan akan memberikan banyak manfaat. Hal ini didukung penelitian tahun 1993 yang diterbitkan dalam Jurnal Nature yang menyebutkan jika bayi yang mendapat stimulasi dari musik klasik akan membuat gelombang otaknya lebih besar dan menstimulasi kecerdasannya.
Hal ini bisa dilakukan saat usia kehamilan mencapai minggu ke 24 hingga 28, di mana indra pendengaran bayi mulai berfungsi. Cairan ketuban menjadi penghantar gelombang suara, sehingga janin bisa mendengar suara dari luar rahim. Nah, jika musik klasik punya manfaat yang besar bagi janin, begitu juga bacaan Al-Qur’an atau dikenal juga dengan murottal. Yuk, simak 10 manfaatnya berikut ini bagi janin.
Menghilangkan Ketakutan Ibu
Yang namanya ibu hamil tentunya memiliki banyak pemikiran yang terkadang membuatnya merasa ketakutan dan gelisah. Apalagi sudah mendekati detik-detik persalinan atau merasa kurang dukungan dari orang-orang terdekat. Padahal, hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi janin jika dibiarkan terlalu lama. Hindari rasa gelisah yang berlebihan dengan mendengarkan murottal agar merasa lebih tenang.
Ikatan Bayi dan Ibu yang Lebih Kuat
Mendengarkan bacaan Al-Qur’an saat bayi masih dalam kandungan dipercaya dapat menghasilkan ikatan orangtua-anak yang lebih kuat. Memang lebih baik jika bacaan tersebut berasal dari ibu atau ayahnya sendiri, tapi bisa juga memanfaatkan audio yang sudah direkam sebelumnya.
Menstimulasi Kecerdasan Otak
Berdasar penelitian yang banyak dilakukan, memperdengarkan bacaan Al-Qur-an akan lebih mudah menghafal saat nanti ia mulai belajar. Terbiasa mendengarkan murottal akan membuatnya familiar dengan Al-Qur’an saat lahir.
Menenangkan Bayi Setelah Lahir
Di akhir trimester kedua, janin dalam kandungan sudah mengembangkan indra pendengaran ketimbang indra-indra lainnya. Suara utama yang didengarnya biasanya berasal dari detak jantung, pernafasan, dan suara pencernaan sang ibu. Selain itu, janin juga sudah mendengar suara-suara dari luar tubuh ibu, salah satunya lantunan merdu saat membaca Al-Qur’an. Hal ini dipercaya dapat menenangkan bayi setelah lahir.
Kecerdasan IQ, EQ, dan SQ
Makin baik dan benar bacaan Al-Qur’an saat dilantunkan oleh orang-orang di sekitarnya, hal ini dapat meningkatkan daya konsentrasi anak. jika musik klasik dianggap dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual atau IQ, maka murottal dapat mempengaruhi IQ, kecerdasan emosional atau EQ, dan kecerdasan spriritual atau SQ.
Meningkatkan Refleks Bayi Baru Lahir
Bukan hanya musik klasik, murottal yang diperdengarkan saat bayi masih dalam rahim akan membuatnya bereaksi terhadap lantunan nada. Janin mungkin akan mencoba bergerak sesuai dengan getarannya dan meningkatkan refleks bayi maupun gerakan bayi saat lehir nanti.
Meningkatkan Kemampuan Indra Pendengaran Bayi
Walau janin belum bisa memahaminya, murottal yang diperdengarkan lewat headphone atau dibacakan langsung dapat merangsang kemampuan mendengarnya. Apalagi organ pendengaran merupakan indra pertama yang berkembang dibanding indra lainnya.
Melancarkan Persalinan
Murottal yang diperdengarkan akan membuat sang ibu merasa lebih tenang dan rileks. Hal ini penting, mengingat proses persalinan akan makin berat jika ibu merasa stres atau takut dan dapat berdampak pada proses kelahiran bayi.
Membantu Berkomunikasi
Mendegarkan murittal dapat berguna buat masa depannya, karena bayi akan belajar berkomunikasi dengan baik. Bacaan Al-Qur’an yang diberikan berulang-ulang membuat bayi belajar bukan hanya meniru tapi juga meresponnya.
Membantu Bayi Tertidur Setelah lahir
Terbiasa mendengar lantunan lembut Murottal membuat bayi lebih mudah terlelap. Hal ini membuatnya teringat dengan ketenangan yang didapatnya saat berada di dalam kandungan.