3 Tips Praktis Hadapi Anak yang Senang Berbicara Kasar

Muslimahdaily - Salah satu problematika orangtua adalah saat mendengar anaknya berkata kasar. Apalagi kata-kata itu datang dari anak yang masih berusia tiga tahun. Respon pertama bunda mungkin akan kaget atau tertawa terbahak-bahak karena lucu. Tapi apa jadinya jika hal tersebut terjadi berulang-ulang?

Setiap orangtua pasti akan menasihati dan melarang penggunaan kata-kata kasar itu lagi "jangan katakan itu ya," atau mungkin bersikap abai dan berharap perilakunya akan hilang seiring berjalannya waktu selama orangtua tak meresponnya. Namun nyatanya hal ini dinilai kurang efektif oleh psikolog anak dan dewasa Emily Edlynn, Ph.D.

Edlynn mengatakan langkah pertama yang paling sederhana dalam kasus anak berusia 3 tahun adalah dengan bertanya: "darimana kamu mendengar kata-kata itu?".

Jelas, anak berusia 3 tahun mungkin belum handal dalam menyampaikan sesuatu, tapi ini adalah awal yang baik. Menurut pengalam Edlynn, biasanya sumber terbesar adalah ketika anak bermain dengan saudara kandung atau teman yang lebih tua darinya.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ayah bunda jika anak berkata kasar, dilansir dari laman Parents:

Pantau tontonan anak

Generasi alpha nampaknya sangat sulit jauh dari gadget, mereka memiliki banyak waktu untuk menonton Youtube dibandingkan bermain dengan temannya. Ada baiknya ayah dan bunda tetap memperhatikan apa yang mungkin mereka tonton saat menggunakan gadget.

Terkadang tontonan yang menurut anak menghibur, tanpa disadari di dalamnya mengandung adegan-adegan atau kata-kata yang diharapkan tak ditiru oleh anak kita. Karena sejatinya usia tiga tahun anak masih jadi peniru ulung. Itulah fungsinya pengawasan orangtua.

Ajarkan kata-kata pengganti

Setelah ditanya darimana kata-kata itu berasal, namun anak tak bisa menjawab, maka tugas orangtua selanjutnya adalah mengajarkan kata pengganti yang baik. Sampaikan padanya bahwa itu bukanlah kata yang pantas diucapkan, dan berikan kata yang baik utuknya.

Diskusikan bahasa yang tepat dan tidak tepat

Ada baiknya orangtua mendiskusikan kata-kata yang dianggap tepat dan pantas dan tidak pantas diucapkan pada orang lain. Jika hal ini terus diajarkan, maka nantinya ketika anak mendengar kata-kata baru di luar rumah, ia bisa mulai mengkategorikannya sendiri.

Orangtua memang tidak bisa mencegah anak untuk mendengar dan melihat perilaku atau kata-kata yang kasar, tetapi dengan ini ayah bunda bisa mempersiapkan mereka untuk datang padamu saat menemukan kata baru dan mendiskusikannya.

Penting juga bagi orangtua untuk mengontrol reaksinya saat mendengar anak berkata kasar. Jika ayah bunda mampu merespon dengan cara yang bijak sejak anak berusia dini, maka nantinya saat anak beranjak dewasa ia tak akan canggung untuk menemui orangtuanya dan mendiskusikan tentang kata-kata baru yang ia dengar.

Jangan khawatir ya ayah bunda, selamat mencoba!

Add comment

Submit