Muslimahdaily - Selain mempersiapkan segala kebutuhan anggota keluarga di pagi hari, seorang ibu atau ayah memiliki kewajiban membangunkan anaknya untuk melaksanakan shalat subuh. Hal ini akan menjadi sulit apabila sang anak memiliki waktu tidur yang singkat pada malam harinya.
Namun, perlu diketahui bahwa kunci utama untuk bangunkan anak agar melaksanakan shalat Subuh adalah niat serta gigih dan sabarnya orang tua untuk membangunkan sang buah hati. Jangan terlena dan merasa kasihan ketika melihat si kecil terlelap dalam tidurnya tetapi harus dibangunkan di kala waktu subuh.
Jika membiasakan anak untuk melewati waktu subuh, hal ini akan menjadi kebiasaan hingga akil balighnya dan akan sulit diubah.
Berikut cara yang dapat dilakukan agar sang buah hati tidak melewati waktu subuh:
Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup
Seorang anak yang mendapatkan waktu tidur yang cukup akan lebih mudah untuk bangun di kala pagi. Anak dengan usia 5-10 tahun membutuhkan sekitar 10-11 jam tidur di malam hari, sedangkan usia remaja membutuhkan wkatu tidur 8-9 jam setiap malamnya.
Bangunkan dengan mengucap kata-kata yang lembut
Membangunkan anak tidak perlu mengucap kata-kata yang kasar. Gunakan suara yang lembut dan tenang untuk membangunkan sang buah hati. Jika menggunakan kata-kata yang kasar, besar kemungkinan sang anak akan mengekang perintah dari ibunya.
Lepas selimut yang menempel di badannya
Melepas selimut yang menempel di badannya membuat sang anak tidak dapat membuat dirinya hangat dan nyaman. Ia akan cepat bangun ketika merasa tidurnya sudah mulai tidak nyaman.
Percikkan air ke wajah sang anak
Jika masih sulit dibangunkan, percikkan air ke wajah sang anak beberapa kali agar terbangun. Hal ini terbilang efektif, karena Nabi memohon berkah bagi lelaki dan istri yang saling membangunkan, bila perlu dengan cara ini, untuk berdoa.
Memberikan kata-kata motivasi
Seorang ibu dapat memberikan kata-kata motivasi atau mungkin membacakan beberapa dalil pendek mengenai pentingnya melaksanakan shalat subuh, seperti mengaitkannya dengan surga atau neraka. Jelaskan pula kepada mereka manfaat melaksanakan shalat dan Allah akan memberi ganjaran kepada umatnya yang melaksanakan shalat.
Beri contoh yang baik
Seorang anak tentu akan mencontoh perilaku kedua orang tuanya. Jadi, pelru dipastikan sebagai orang tua juga harus melaksanakan shalat 5 waktu. Agar buah hati merasa termotivasi untuk melaksanakan salat seperti yang dilakukan kedua orang tuanya.
Berikan contoh yang baik kepada anak, seperti tidur lebih awal agar tidak melewatkan waktu subuh, dan selalu bersabar untuk melatih kebiasaan sang buah hati agar rajin melaksanakan shalat.
Semoga bermanfaat.