Muslimahdaily - Ramadan menjadi momen yang tepat bagi para orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan ketaqwaan kepada Allah. Namun, sebelum mengajarkan anak untuk berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dalam menentukan waktu yang tepat untuk memulai mengajarkan anak puasa Ramadan.
Dukutip dari laman republika.co.id, dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolik dari RS Pondok Indah dr Cut Nurul Hafifah SpA(K) mengatakan,
"Anda dapat mulai mengajari anak Anda berpuasa ketika ia sudah berusia di atas tujuh tahun."
Namun, sebelum mengajarkan anak berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, orang tua harus memperhatikan kondisi kesehatan anak. Jika anak mengalami sakit atau kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka sebaiknya menunda untuk mengajarkan anak berpuasa.
Kedua, orang tua harus memperkenalkan konsep puasa Ramadan secara perlahan-lahan kepada anak. Misalnya, dengan memberikan contoh bagaimana orang dewasa melaksanakan puasa dan bagaimana mereka menahan lapar dan haus selama berpuasa. Orang tua juga bisa menjelaskan tentang nilai-nilai kebaikan yang terkait dengan puasa Ramadan, seperti belajar mengendalikan diri, belajar berempati dengan sesama, dan meningkatkan kecintaan kepada Allah.
Ketiga, orang tua juga harus memperhatikan durasi waktu puasa anak pada awalnya. Anak-anak yang baru pertama kali berpuasa sebaiknya memulai dengan durasi waktu puasa yang singkat, misalnya setengah hari atau beberapa jam terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar anak tidak terlalu terbebani dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Dalam mengajarkan anak berpuasa, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi anak. Jika anak terlihat lelah atau tidak kuat, sebaiknya segera memberikan makanan dan minuman untuk mengembalikan energinya. Orang tua juga dapat memberikan makanan yang mengandung nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh anak agar tetap sehat dan bugar.