Bukan Sekadar Cari Nafkah, Begini Peran Penting Ayah dalam Mendidik Anak

Ilustrasi ( Foto : Freepik )

Muslimahdaily - Seorang ibu memegang peranan penting dalam mendidik dan membimbing anak, sebagaimana yang disebutkan dalam ungkapan berbunyi "al Ummu madrasatul ula" yang artinya ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya. Namun jangan lupa, pepatah tersebut masih ada lanjutannya, yakni "wal abu mudiiruha". Artinya, Ayah memiliki tugas sebagai kepala sekolahnya. Dari situ dapat dipahami, bahwa ayah dan ibu mempunyai porsi dan tugas masing-masing untuk mengajari sang buah hati.

Peran ayah dalam sebuah keluarga bukan sekadar mencari nafkah atau mencukupi kebutuhan anak dan istri. Seorang ayah, bapak, abi, papa, harus turut berperan aktif dalam pengasuhan anak. Jika ayah tidak ikut serta dalam kurikulum pendidikan sang anak, kelak anak akan tumbuh dengan luka masa kecil yang berdampak pada banyak hal di kehidupannya kelak.

Menurut Child Crisis Arizona, terdapat lima peran penting yang dimainkan oleh seorang ayah dalam pengasuhan anak-anaknya, baik itu anak laki-laki maupun perempuan, yakni sebagai berikut :

1. Memperkuat Kecerdasan

Partisipasi aktif ayah dalam interaksi dengan anak-anaknya terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak, baik dari segi emosional maupun kognitif. Hal ini membantu anak-anak dalam memecahkan masalah dengan lebih efektif dan mengurangi kemungkinan mereka terlibat dalam aktivitas kriminal pada usia dini.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dukungan emosional dari ayah dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak. Anak-anak akan lebih mampu menangani stres dan tekanan serta akan memiliki sedikit ketakutan atau keraguan dalam menghadapi berbagai situasi yang mereka hadapi.

3. Menjadi Teladan Pria yang Baik

Ayah harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Ini akan membentuk perilaku yang positif dan kemampuan pengendalian diri yang baik pada anak, sehingga mereka terhindar dari masalah perilaku. Anak-anak juga akan memiliki kemampuan konsentrasi dan bersosialisasi yang lebih baik serta menjadi individu yang tulus, baik hati, dan berempati terhadap orang lain.

4. Memberikan Perspektif yang Berbeda

Anak-anak sering kali memiliki rasa ingin tahu yang besar. Perbedaan pandangan antara ibu dan ayah dapat membantu anak-anak mengembangkan cara berpikir yang lebih luas. Ini juga memberikan mereka banyak pelajaran hidup yang berharga, sehingga mereka dapat mengatasi masalah dengan lebih baik.

5. Memberikan Kasih Sayang

Memberikan kasih sayang adalah kewajiban setiap orang tua, termasuk ayah. Anak-anak yang menerima kasih sayang dan dukungan yang cukup akan tumbuh dan berkembang dengan bahagia dan sehat, serta terhindar dari masalah perkembangan.

Selain itu, dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menjelaskan terhadap peran ayah terhadap anak. Misalnya, dalam QS. Luqman ayat 13 sampai 19 tentang kewajiban dan tanggung jawab ayah terhadap anak.

 وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ 

Artinya: "(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” Ayat ini menceritakan tentang Luqman, seorang ayah yang bijaksana, yang memberikan nasihat kepada anaknya. Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk senantiasa bertakwa kepada Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua, dan berbuat baik kepada sesama manusia.

Sementara itu, Syekh Ahmad bin Muhammad as-Shawi dalam kitab Hasyiah al-Shawi ala al-Jalalain, mengungkapkan pentingnya peran ayah dalam membentuk budi pekerti anaknya. Ia berkata;  

 يَا بُنَيَّ إِنَّ الدُّنْيَا بَحْرٌ عَمِيقٌ يَغْرَقُ فِيهِ نَاسٌ كَثِيرٌ، فَلْتَكُنْ سَفِينَتُكَ فِيهَا تَقْوَى اللَّهِ تَعَالَى، وَحَشْوُهَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ تَعَالَى، وَشِرَاعُهَا التَّوَكُّلُ عَلَى اللَّهِ لَعَلَّكَ تَنْجُو 

Artinya: "Wahai anakku sesungguhnya dunia adalah lautan yang sangat dalam. Banyak manusia terjebak dan tenggelam di dalamnya, maka jadikanlah iman sebagai sampan, takwa kepada Allah sebagai layar agar engkau tak tenggelam dalam gemerlap lautan dunia ini” 

Add comment

Submit