Muslimahdaily - Kasus Arya Permana anak usia 10 tahun asal Karawang yang menderita obesitas ini menjadi teguran untuk para orangtua agar memerhatikan menu makanan yang dikonsumsi oleh si buah hati. Mengajak anak untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi bukanlah perkara yang mudah. Bahkan seorang Psikolog anak, Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi mengatakan, membiasakan anak untuk mengkonsumsi makanan yang kaya gizi memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Karena kebanyakan anak memiliki stigma makanan atau cemilan sehat memiliki rasa yang tidak enak.
"Orangtua kadang memaksa anaknya untuk makan tanpa memikirkan dampak mental yang dapat terjadi. Misalnya ketakutan atau punya persepsi negatif pada makanan sehat karena dipaksa," katanya pada wawancaranya dengan liputan6.
Untuk menghindari terjadinya dampak mental pada anak, berikut beberapa tips menyenangkan yang bunda bisa lakukan untuk mengajak anak makan makanan sehat:
1.Manfaatkan aplikasi ponsel anda
Jika bunda merupakan pengguna smartphone, bunda bisa mengunduh aplikasi yang dapat menunjukan makanan mana yang bagus untuk anak dan tidak. Aplikasi semacam ini biasanya akan me-scan makanan-makanan kemasan yang memiliki barcode dan memberikan nilai untuk masing-masing makanan tersebut. Ajak anak menggunakan aplikasi ini sehingga mengajari anak mengenai makanan sehat pun akan terasa seperti bermain game.
2.Latih anak agar makan dengan tidak terburu-buru
Biasakan anak untuk menunggu selama 30 detik dari suapan pertama hingga ke suapan kedua, begitupun selanjutnya. Dengan begitu tubuh anak memiliki waktu untuk memberikan sinyal ‘kenyang’ sehingga anak akan makan sesuai dengan kebutuhannya.
3.Meniru Trik Marketing Produk Makanan Anak
Percaya atau tidak, anak akan memilih brokoli dalam kemasan yang terdapat tokoh kartun kesukaannya dibanding coklat tanpa kemasan menarik. Trik inilah yang sering digunakan untuk mengiklankan produk makanan untuk anak-anak. Bunda bisa gunakan trik ini dengan membuat versi makanan biasa menjadi luar biasa dengan mengubah penampilannya saat akan menyajikan. Hal ini bisa menambah ketertarikan anak untuk mengonsumsi buah dan sayur.
4.Buat permainan ‘Siapa Mamaku?’
Pada permainan ini, bunda dan si kecil akan bergantian mengelompokkan makanan sesuai dari asalnya. Misalnya, Apel berasal dari pohon, atau susu dari sapi. Jika makanan tersebut memiliki pohon keluarga dari bahan-bahan alami, beri tahu anak bahwa itulah makanan yang sehat. Namun jika asal makanan tersebut dari gelatin atau kalsium karbonat atau zat-zat kimia lainnya yang mereka tidak ketahui apa itu, maka makanan tersebut tidak termasuk dalam makanan yang sehat.
5.Ajak anak masak bersama
Libatkan anak saat memasak, misalnya memotong sayuran atau sekadar mencuci sayuran dan buah. Ketika anak dilibatkan dalam proses memasak, biasanya ia akan lebih semangat untuk memakan makanan buatannya sendiri.
Cepat atau lambat, makanan yang kurang sehat akan berdampak bagi si buah hati. Bunda sekarang sudah tau trik agar anak makan makanan sehat. Yuk biasakan anak untuk konsumsi makanan yang baik bagi dirinya sedini mungkin.