Tak Perlu ke Inggris, Ada “Stonehenge” di Bondowoso

Muslimahdaily - Setiap wisatawan yang singgah ke Inggris, tentunya sangat familiar dengan destinasi situs warisan dunia UNESCO, yaitu Stonehenge. Jajaran bebatuan Neolitikum yang disusun sedemikian rupa ini terlihat unik dan mencolok karena berada di tengah padang rumput yang luas.

Stonehenge konon dibangun sejak 5.000 tahun silam. Belum diketahui secara pasti fungsinya dan bagaimana cara orang – orang di masa lalu menyusun 13 bebatuan tegak seberat 25 ton secara melingkar.

Buat kamu yang ingin menyaksikan keajaiban Stonehenge, tak perlu jauh – jauh pergi ke Wiltshire, Inggris. Karena di Bondowoso, Jawa Timur, kita juga punya “Stonehenge” lho! Penasaran seperti apa Stonehenge ala Indonesia? Yuk, kita telusuri bersama.

Betoh So'on/ Batu yang Dijunjung

Di Bondowoso, batu “Stonehenge” dikenal dengan nama Betoh So’on. Istilah ini disematkan oleh warga setempat yang memakai bahasa Madura sebagai bahasa ibu sehari – hari.

Betoh berarti batu, dan So’on berarti menjunjung atau menempatkan di atas kepala. Betoh So’on memang sepintas sangat mirip dengan Stonehenge dengan bebatuan tegak menjulang yang di atasnya seperti tertimpa batu yang permukaannya lebih rata. Tak heran jika bebatuan ini mirip seperti sedang menjunjung batu lainnya di bagian atas atau puncak Betoh So’on.

Lokasi Betoh So’on

Untuk menjangkau tempat wana wisata Betoh So’on, wisatawan diharuskan menempuh jarak sekitar 40 km berkendara dari Alun – alun kota Bondowoso. Letak persisnya Betoh So’on berada di Desa Solor, Kec. Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Untungnya, jalan akses menuju lokasi sudah beraspal dan bisa dilalui transportasi kendaraan roda dua atau roda empat.

Mengingat lokasinya yang berada di daerah pelosok pegunungan, wisatawan harus ekstra sabar bila melewati jalanan yang berliku – liku dan kadang aspalnya sudah amblas.

Namun, jangan khawatir pemandangan sawah yang masih asri akan membius lelah jadi sumringah. Bahkan, beberapa kawasan desa juga memiliki belantara dan aliran sungai yang bening. Begitu elok dipandang mata.
Jalur Transportasi Betoh So’on

Sebenarnya jalur menuju kawasan wana wisata Betoh So’on bisa dicapai dalam dua cara. Selain melalui kota Bondowoso, bisa juga dari arah kota Situbondo yang masih berbatasan. Nantinya, kedua jalur ini akan bertemu di simpang tiga Prajekan.

Dari titik ini, wisatawan bisa menuju Betoh So’on lewat Cermee, dengan jarak sekitar 22 km menuju lokasi.

Uniknya, pemandangan melintasi Desa Solor begitu dramatis. Bebatuan tegak menjulang sudah bisa dipandang dari kejauhan. Bebatuan setinggi antara 15 meter hingga 30 meter ini tampak tersusun rapi menumpuk secara vertikal dan di bagian atasnya juga tertimpa bebatuan raksasa.

Bebatuan Betoh So’on merupakan jenis batu andesit yang berada di dasar lembah. Sehingga, pengunjung sudah bisa menyaksikn dari atas bukit. Bahkan, bil amau bisa turun ke lembah agar langsung berdekatan dan menelusuri hamparan padang rumput di sekitar area Betoh So’on.

Fasilitas Betoh So’on

Potensi wisata bebatuan Betoh So’on memang mulai terdengar gaungnya ke pemerintah daerah. Namun tetap saja, meski sudah ada upaya pembenahan, masih dirasa kurang oleh wisatawan.

Fasilitas yang sudah tersedia di wana wisata Betoh So’on adalah menara pandang, toilet, mushola, dan tempat selfie. Bagusnya lagi, di sekeliling lokasi wisata sudah diberi pagar besi pengaman sehingga tak perlu takut ketika melihat panorama lembah tempat berjajar Betoh So’on.

Add comment

Submit