Muslimahdaily - Meski memiliki tubuh yang bisa dibilang mungil, namun seorang gadis muslim asal New York ini tengah mengejar mimpinya menjadi anggota pemadam kebakaran muslim pertama di kotanya. Dia percaya bisa mengatasi berbagai hambatan yang mungkin merintanginya.
“Saya ingin mengetahui apa yang ada di Fire Department New York (FDNY)” kata Ahlam Ahmed yang tampil casual dengan memakai jeans dan sweater merah, seperti dilansir dari laman OnIslam.net.
Ahmed, siswa SMA di New York City mengaku sangat ingin bergabung dengan FDNY. Bersama dengan 5 wanita lainnya, Ahmed hadir di event wanita pertama di FDNY yang diciptakan untuk menginspirasi lebih banyak wanita untuk masuk ke departemen pemadam kebakaran New York City. Ahmed juga mengikuti ujian terakhir yang diadakan oleh FDY.
Dengan hanya ada 44 orang wanita dari total 10.400 orang di departemen pemadam kebakaran, mimpi Ahmed untuk menjadi pemadam kebakaran tentu akan menghadapi banyak tantangan. Selain tubuhnya yang kecil, dia juga memiliki orang tua yang keras dan fakta bahwa dia adalah seorang wanita yang masih tidak lazim bergabung di departemen tersebut.
“Pertama-tama, saya merasa "saya tidak bisa melakukan ini” katanya. “Saya memiliki orangtua yang keras dan saya seorang wanita dan memiliki tubuh yang kecil” tambahnya.
Namun pihak FDNY menyemangatinya “Lakukan saja! lakukan saja! ayo daftarkan dirimu! Kamu kan tidak tahu apa yang akan terjadi nanti” kata petugas perndaftaran di FDNY.
“Saya menyukai anjuran tersebut. Saya menghargai bagaimana dia memaksa saya untuk melakukan ini” katanya.
Hijab
Memakai hijab, Ahmed khawatir soal peraturan seragam dan pakaian kerja nantinya.
“Kami akan berusaha mengakomodasi praktik-praktik keagamaan dalam tim” ujar Elisheva Zakheim, seorang staf publikasi FDNY yang juga menambahkan bahwa mereka belum pernah memiliki karyawan muslim yang berhijab.
Jika nanti Ahmed diterima, dia akan menjadi pemadam kebakaran muslimah pertama di New York, tapi buakan yang pertama di Amerika. Pada 2014 lalu, seorang muslim dari Richmond, Kae Asima menjadi petugas pemadam kebakaran pertama yang berhijab di Virginia.
Meski merupakan satu-satunya muslim di departemen tempatnya bekerja, Asima termasuk satu dari 36 wanita yang ada di departemen pemadam kebakaran Richmond, Virginia. Kerap ditanya apakah dia selalu memakai hijabnya meski pada saat harus memadamkan api, Asima menjawab “Di pemadam kebakaran ada namanya topi nomex yang tahan api. Saya tinggal memakainya saat bertugas dan saya terlihat biasa saja seperti pemadam kebakaran lainnya”.
Meski tidak ada data resmi, dipercaya ada sekitar 6-8 juta muslim di Amerika Serikat saat ini. Menurut laporan dari Council on American-Islamic Relations (CAIR) dan University of California, Berkeley's Center for Race and Gender mengatakan bahwa Islamophobia sedang merajalela di Amerika Serikat.
Well, mari kita doakan bersama semoga mimpi Ahmed bisa jadi kenyataan ya!