Muslimahdaily - Peraih penghargaan bergengsi, Rising Star in Sports di Inggris, Asma Elbadawi sempat menjadi sorotan karena keunikannya. Dirinya berkampanye ke FIFA agar memungkinkan wanita Muslim memakai hijab dalam pertandingan bola basket profesional. Tak sia – sia, akhirnya impiannya terwujud.
Asma merasa sangat senang dan terhormat bisa meraih gelar Rising Star in Sports. Ia berterima kasih kepada setiap orang yang telah mendukung dan menominasikan dirinya.
Berasal dari Sudan
Berdarah asal negara Sudan, Asma merupakan anggota klub bola basket Bradford Cobras. Tim pebasket ini dikenal gencar berkampanye agar para pemain bola basket wanita diperbolehkan mengenakan hijab dan tutup kepala agama dalam olahraga.
Ternyata, hasil memang tidak pernah menyalahi usaha. Kampanye Asma dan teman-temannya berhasil.
Badan pengatur bola basket, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), telah mencabut larangan memakai hijab saat bertanding basket pada tahun 2014.
Secara otomatis, mulai sejak itu para pemain wanita yang beragama Islam boleh mengenakan jilbab dan pelindung kepala keagamaan lainnya di lapangan ketika berkompetisi.
“Saya dulu sempat heran, mengapa belum pernah ada olahragawan yang memakai hijab di televisi.” Kenang Asma.
“Asumsi saya bahwa wanita diharapkan untuk mempertahankan kesederhanaan mereka dan bermain olahraga tidak selaras dengan hal itu.” Paparnya.
Menjadi pelatih dan pembimbing pemain basket wanita muslim lainnya
Meski kampanye agar FIBA mengubah peraturan tentang larangan berhijab sudah berhasil diwujudkan, tetapi masih ada tantangan – tanangan baru yang menanti Asma.
Asma bertekad untuk melanjutkan perannya sebagai pemain bola basket profesional untuk mendorong generasi muda, terutama gadis-gadis Muslim agar mau berolahraga basket.
Ia kini terjun sebagai pelatih, pembimbing dan penasihat dalam lub bola basket Bradford Cobras, Inggris.
“Tantangannya sekarang adalah mendidik kembali komunitas kami tentang manfaat olahraga dan apa artinya bagi seorang gadis untuk berani mengambil bagian.” Pungkas Asma.
