Muslimahdaily - Umi Pipik yang memiliki nama asli Pipik Dian Irawati mengawali karirnya sebagai model sebuah majalah pada tahun 1995. Wanita kelahiran Semarang, 26 November 1977 ini sering menjadi sorotan lantaran sosoknya yang tangguh dalam menjalani ujian hidup.
Setelah ditinggal sang suami, Ustadz Jefri Al Buchori, Umi Pipik tiada hentinya mendapatkan berbagai macam cobaan hidup. Melansir Tribun News, pada hari Jum’at, 20 Juni 2014, rumah Umi Pipik terbakar hangus. Belum usai kesedihan ditinggal sang suami, Umi Pipik sudah harus menanggung kesedihan lagi akibat rumahnya yang terbakar.
Mengingat status Umi Pipik yang sudah sendiri, membuat dirinya beralih menjadi tulang punggung sekaligus ibu untuk anak-anaknya. Saat itu, Umi Pipik mengelola rumah makan demi memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus membiayai pembangunan Rumah Qur’an.
Walaupun kondisi ekonominya demikian rupa, Umi Pipik senantiasa tak lupa bersedekah ke beberapa yayasan. Bahkan, Umi Pipik bercita-cita membuat rumah anak yatim untuk para penghafal Al Qur’an.
Ternyata tak hanya itu cobaan yang Umi Pipik alami. Setelah rumah yang terbakar, Umi Pipik difitnah dan diperbincangkan masyarakat. Ia dituduh sebagai pengganggu hubungan orang. Padahal nyatanya tidak demikian, namun nama Umi Pipik sudah dicap kurang baik oleh masyarakat. Cercaan dan hinaan sudah ia terima dari berbagai arah. Menanggapi hal tersebut, Umi Pipik hanya bisa terus bersabar dan terus berdakwah.
Belum lagi, akhir-akhir ini Umi Pipik mengakui penyakit yang ia derita selama ini. Malansir dari Liputan 6, ternyata sudah 3 tahun ia mengidap kelenjar getah bening. Selama itu pula ia merahasiakan penyakit tersebut dari anak-anaknya. Walau begitu, Umi Pipik yakin bahwa dirinya akan sembuh karena ia yakin semua adalah pemberian Allah Ta'ala.
Begitu dahsyat cobaan hidup yang harus dijalani Umi Pipik. Bertahun-tahun cobaan hidup silih berganti, namun tak membuat dirinya sekalipun menyerah. Sosok yang kuat dan penuh kesabaran pantas untuk dilekatkan kepada Umi Pipik.