Muslimahdaily - Seorang ibu merupakan lambang kasih yang tak mengenal lelah dan kekuatan yang tiada bandingannya. Cerita Nina Rukmina Dewi menegaskan kembali pesan abadi ini. Dia bukan hanya seorang ibu dari tiga anak, tapi juga seorang pejuang, seorang pembela, dan pelindung bagi anaknya, Zidan, yang menghadapi tantangan hidup dengan autisme.

Dengan latar belakang perjuangan dan kisah yang mengharukan, Nina membuka hati dan ceritanya kepada dunia. Dia berbicara tentang perjalanan panjang penuh tantangan, dari saat pertama kali menggendong Zidan hingga menjelang ulang tahunnya yang ke-22. Meskipun Zidan dilahirkan dengan keunikan yang khusus, Nina, atau akrab disapa Mama Zidan, tidak pernah menduga bahwa tantangan terbesarnya adalah menghadapi kondisi yang tidak diketahui dengan pasti pada awalnya.

Zidan lahir seperti bayi lainnya, namun perlahan Nina menyadari ada sesuatu yang berbeda. Tumbuh kembang Zidan tidak berjalan seperti yang diharapkan; mulai dari keterlambatan dalam bicara hingga kesulitan sosial, gejala-gejala yang mengarah pada spektrum autisme mulai muncul. Meski terdapat kekhawatiran dan hambatan, keberanian Nina tidak pernah surut. Dia bersama Zidan menjalani serangkaian pemeriksaan dan terapi untuk mencari jawaban dan solusi.

Ketegaran Nina diuji kembali saat dia dihadapkan pada pertarungan pribadinya melawan kanker. Namun, dia tidak membiarkan penyakit itu menghalangi dirinya dari tugas utamanya sebagai ibu Zidan. Kembali bangkit dengan tekad baja, Nina melanjutkan perjuangannya dengan semangat yang lebih besar.

Menghadapi keterbatasan finansial dan tantangan sosial tidak membuat Nina menyerah. Dia dengan gigih mencari sumber daya dan menciptakan strategi untuk memastikan Zidan menerima pendidikan dan perawatan yang pantas. Dengan pemahaman yang mendalam, Nina menerapkan kebiasaan dan rutinitas yang konsisten, yang sangat penting bagi anak-anak dengan autisme, meskipun kemajuan yang dicapai terkadang terlihat lambat.

Nina tidak hanya mendedikasikan hidupnya untuk Zidan, tapi juga menjadi suara bagi anak-anak dengan disabilitas. Dia mendorong kesadaran dan meneriakkan kebutuhan akan empati dan kesetaraan, agar anak-anak seperti Zidan mendapat peluang yang adil dalam pendidikan dan kehidupan.

Perjalanan Nina adalah sumber inspirasi yang luar biasa. Dia mengingatkan kita semua, terutama para ibu, untuk tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan hak dan kebahagiaan anak-anak kita. Ceritanya menunjukkan betapa pentingnya dukungan, kesabaran, dan kekuatan hati dalam menghadapi setiap rintangan.

Kisah Nina Rukmina Dewi adalah pengingat bahwa cinta seorang ibu adalah kekuatan paling murni dan paling kuat di dunia. Dia menunjukkan kepada kita bahwa dengan cinta tanpa syarat dan ketabahan hati, tidak ada yang tak mungkin di dunia ini.

Muslimahdaily

Add comment

Submit