Kiprah Inspiratif: Ketum PP Fatayat NU Raih Penghargaan Santri ot The Year 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdatul Ulama
(Foto: Fatayat NU)

Muslimahdaily – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah berhasil meraih penghargaan ‘Santri of The Year 2024’ dalam kategori Santri Perempuan Penggerak Inspiratif.

Dalam ajang yan digelar pada Minggu (22/9/2024) oleh Yayasan Islam Nusantara Center dan Majelis Pecinta Sholawat Nabi di gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Margaret diberikan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan perlindungan anak.

Mengawali pendidikannya di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Deanyar Jombang, kemudian menyelesaikan studi di MAN, Margaret melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Ampel, Surabaya (sekarang UIN) dan meraih gelar pascasarjana dari Univrsitas Indonesia (UI) dengan Program Studi Kajian Wanita, hingga saat ini dirinya sedang menjalani Program Doktor di IPDN Jakarta tak membuat Margaret lelah dalam menggerakkan Khidmah Keumatan.

Margaret yang juga Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) itu memang layak dianugerahi penghargaan Santri of The Year 2024 berkat kiprah inspiratifnya sebagai aktivis perempuan yang selalu semangat memberikan motivasi kepada seluruh perempuan di berbagai penjuru dunia. 

Dalam pidatonya, Margaret menyampaikan terima kasih kepada masyarakat serta kader-kader Fatayat NU di seluruh Indonesia yang telah mendukungnya. 

“Penghargaan ini saya persembahkan untuk para santri perempuan. Terutama para kader Fatayat dan IPPNU di seluruh belahan dunia," ujar Margaret dalam pernyataannya di Jakarta.

"Semoga penghargaan ini memacu saya untuk terus berjuang dalam isu-isu perempuan. Serta anak sebagai wujud khidmah Santri untuk negeri dan ibu pertiwi." tambahnya.

Ia berharap penghargaan tersebut dapat meningkatkan kualitas diri mereka serta bisa menginspirasi banyak wanita untuk selalu memperjuangkan isu-isu perempuan dan anak sebagai bentuk pengabdian santri untuk negeri ini. 

 

Add comment

Submit