Muslimahdaily - Serangan udara terjadi di desa Al-Jineh, Provinsi Aleepo pada kamis(16/3) malam. Dikabarkan serangan tersebut menghancurkan sebuah masjid dan menewaskan 42 Jiwa. Saat serangan terjadi, masjid dipenuhi masyarakat yang hendak melaksanakan shalat.
"Serangan oleh pesawat tempur tak dikenal menargetkan masjid di provinsi Aleppo saat shalat malam, menewaskan 42 orang, sebagian besar warga sipil," ujar Kepala Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman, Seperti dilansir dari sindonews.com(17/3).
Koresponden Vice News, Samuel Oakford dalam statusnya di Twitter melaporkan bahwa pusat komando AS(CENTCOM) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi.
“Pejabat AS mengatakan bahwa mereka menargetkan ‘tempat pertemuan Al Qaeda’ yang disebrang masjid di Aleppo ‘Kami mengambil serangan’,” Tulis Oakford.
Juru bicara CENTCOM, Mayor Josh Jacques, juga mengonfirmasi serangan itu kepada Airwars yang berbasis di London.”Target itu dinilai menjadi tempat pertemuan bagi al-Qaeda, dan kami mengambil serangan,” kata Jacques.
”Itu terjadi menjadi di seberang jalan dari mana ada masjid,” ujar Jacques. Meski demikian, pihaknya tidak bermaksud menargetkan masjid, Seperti dilansir dari sindonews.com(20/3).
Sehari sebelum serangan udara, 31 orang tewas dalam aksi bom bunuh diri di kawasan pengadilan Kota Damaskus. Aksi tersebut dinilai menandai enam tahun pemberontakan melawan Presiden Bashar al-Asaad.
Sejak meletusnya konflik di Suriah sejak 6 tahun lalu, telah menyebabkan 320.000 orang tewas dan 11 juta lainnya mengungsi.
