Muslimahdaily - Kuliah Umum di gedung Baruga A.P. Pettarani Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, Senin (10/4/2017) kemarin menjadi acara penutup safari dakwah Dr. Zakir Naik di Indonesia. Terhitung 10 hari da’i asal tanah hindustan itu berkeliling kota Indonesia untuk berdakwah dan terhitung pula puluhan peserta yang mengucapkan syahadat.

Banyaknya jumlah non-muslim yang bersyahadat saat acara Zakir Naik Visit Indonesai menjadi sorotan publik. Setelah mengisi ceramah di lima lokasi dan lima kota Indonesia, terhitung sedikitnya 33 non-muslim yang dibimbing Zakir Naik untuk bersyahadat. Jumlah ikrar syahadat terbanyak terjadi saat acara di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (8/4/2017), yakni sebanyak 19 orang mualaf. 

Jumlah lain yakni delapan orang bersyahadat di Unhas Makassar, empat orang saat kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung (2/4/2017), lalu kurang lebih empat orang di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin (3/4/2017) dan dua orang di Universitas Darussalam Gontor Ponorogo pada Selasa (4/4/2017).

Jumlah tersebut dikabarkan oleh beberapa media. Kantor Berita Miraj News mengabarkan sedikitnya 19 non-muslim mengikrarkan syahadat saat momen tanya jawab dengan Zakir Naik di Bekasi. “Dua puluhan orang yang bertanya, ada 19 orang yang langsung bersyahadat menyatakan diri masuk islam. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang suku dan ras dan profesi, di antaranya Cr. Adi Wijayanto, Widya Hertati, Diana, Ferni, Adelia, Randy, Agnes, Imelda, Andy, Welly, Reynaldi, Mafes, Daniel, Ario, Eka, Vera, Reza, Dewa Putu, Dian,” dikutip dari MINA.

Semua mualaf itu akan dibina oleh Mualaf Center Darussalam, Masjid Darussalam Kota Wisata Jakarta. Hal itu disampaikan oleh pihak panitia acara Zakir Naik Visit Indonesia, Hanny Kristianto. “Kita doakan saudara-saudara kita yang baru ini senantiasa istiqamah dan dimudahkan Allah aza wajalla menjalankan Islam, iman dan ihsan mereka,” ujar Kristianto melalui Press release kepada MINA.

Adapun jumlah non-muslim yang bersyahadat di UPI, dikabarkan oleh Republika Online, bahwa dari belasan orang yang bertanya, ada sekitar empat orang yang bersyahadat di lokasi dan menyatakan diri masuk Islam dengan bimbingan langsung dari Zakir Naik. Keempat mualaf itu yakni Danalia Permata Sari (26 tahun) beragama Buddha, Novita Luciana (25) beragama Katolik, Kevin beragama Katolik dan Deni Saputra seorang Ateis. 

Salah seorang mualaf, Novia merasa bahagia dapat bersyahadat dengan mendapat bimbingan langsung dari Zakir Naik. Ia sebelumnya telah mengikuti ceramah da’i mantan dokter itu via YouTube. “Alhamdulillah saya bisa bertanya langsung ke Zakir Naik dan dibimbing bersyahadat langsung oleh beliau. Tadi saya pun dapat jawaban dari Zakir Naik, agar jangan khawatir kehilangan pekerjaan setelah masuk Islam karena Allah yang memberikan Rezeki,” ujarnya dikutip dari Republika.

Banyaknya peserta acara yang tersentuh hatinya untuk bersyahadat pula terjadi di Unhas Makassar. Dikabarkan laman sulselsatu.com, Zakir Naik membimbing setidaknya delapan orang, yakni 7 wanita dan 1 pria saat momen tanya jawab. Kedelapan orang tersebut memeluk Islam di hadapan ribuan penonton yang memadati Gedung Baruga. Mereka mendapat jawaban yang memuaskan dari Zakir Naik atas pertanyaan tentang kebingungan beragama.

Adapun saat acara kuliah umum di Unida dan UMY, tak terdata jelas berapa jumlah non-muslim yang bersyahadat. Namun melalui beberapa video YouTube, ditayangkan sedikitnya ada dua pria yang memeluk Zakir Naik di atas panggung selepas mengucapkan syahadat di Unida. Keduanya yakni Wibowo Kusumo dan Anthony. Salah satu dari mereka bahkan sebelumnya telah menjadi mualaf. Ia hanya bertanya karena ingin berjabat tangan dengan ulama kondang ahli perbandingan agama tersebut.

Beberapa video YouTube juga menayangkan momen bersyahadat dua wanita cantik di UMY. Salah satunya tak menyebutkan nama dan hanya menyampaikan bahwa agamanya adalah Katholik. Salah satu lain yakni wanita Kristen namun berhijab asal Poso bernama Cyntia Faira yang awalnya ragu bersyahadat namun kemudian ia melantunkannya dengan yakin sembari menitikkan air mata bahagia. 

Ada dua wanita non muslim lain yang juga menyatakan telah jatuh hati pada Islam dan mengakui Allah yang esa dan Rasulullah adalah utusan Allah. Keduanya yakni Damanita (35 tahun) beragama kristen dan Emi (42 tahun) beragama katolik. Namun saat ditawarkan bersyahadat dengan bimbingan langsung Zakir Naik, keduanya memilih bersyahadat di depan keluarganya. Zakir Naik pun memberikan selamat dan berdoa untuks keduanya dan berkata bahwasanya mereka sejatinya telah muslim dan syahadat dapat dilakukan kapan saja di mana saja.

Ada satu kebiasaan Zakir Naik saat membimbing syahadat kepada peserta yang mengikuti ceramahnya. Pun kepada 33 orang tersebut di atas. Ulama yang hafal Al Qur’an dan Al Kitab itu selalu bertanya kepada mereka yang akan bersyahadat tentang apakah mereka benar-benar yakin bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, apakah mereka bersyahadat atas keinginan sendiri dan bukan paksaan. 

Jika non muslim itu yakin, maka Zakir Naik akan membimbing ikrar dua kalimat syahadat dengan bahasa Arab dan terjemahannya. Selepas itu, beliau pun selalu mendoakan banyak hal kepada para mualaf. Beliau mendoakan agar saudara-saudari baru muslimin tersebut dapat masuk surga, selalu istiqamah, mendapat hidayah dan pengetahuan serta kemudahan berislam.