Muslimahdaily - Hijrah, sebuah kata sederhana namun perjuangan untuk menjalaninya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saat niat sudah tumbuh dalam hati, perlu langkah-langkah tepat untuk mewujudkannya. Komunitas ini misalnya.
Gerak Bareng Community bekerja sama dengan sejumlah pihak membantu para muslim yang berhijrah melalui layanan hapus tato gratis. Dikutip dari gerakbareng.org, pendaftaran tahap pertama sudah dibuka sejak 25 Juli-29 Juli 2017.
Saat ini, sudah ada kurang lebih 300 peserta yang sedang berjalan. Kota tujuan kegiatan ini adalah, Bandung, Banyumas, Solo, Jogjakarta dan Surabaya. Tidak ada biaya apa pun yang dipungut dari program ini.
Namun, para peserta disyaratkan sebagai muslim dengan komitmen untuk tidak membuat atau tidak meminta untuk dibuatkan tato lagi. Selain itu, peserta diminta hapal surat Ar-Rahman. Pendaftaran program ini juga muda. Mereka hanya tinggal menghubungi nomor WhatsApp dan menyerahkan sejumlah keterangan untuk identitas.
Kota pertama yang disinggahi mobil hijrah ini adalah Bandung. Pelaksanaannya di Masjid Istiqomah, Citarum, Bandung Wetan, Sabtu, 12 Agustus 2017. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa komunitas setempat. Setelah itu, mobil hijrah akan melanjutkannya ke Pesantren Daarus Sunnah Wangon, Banyumas.
Di pekan ketiga Agustus, layanan gratis hapus tato sudah mencapai kota Yogyakarta. Programnya digelar di Basecamp Komunitas Teras Dakwah, Yogjakarta, Senin 21 Agustus 2017 malam.
Dilansir dari hidayatullah.com, Founder Gerak Bareng Community, Ahmad Zaki mengatakan, “Persyaratannya cukup menyetor hapalan surat Ar-Rahman saat dilakukan tembak laser untuk hapus tato, itu juga bisa dicicil. Tidak harus setor langsung sampai selesai. Hapus tato tidak bisa sekali selesai. Bisa 5 sampai 15 kali tembak laser. Di situ peserta bisa mencicil setoran hapalan,” terangnya.
Dia menjelaskan, program ini diadakan untuk menghilangkan masa lalu mereka yang buruk.
"Agar teman-teman yang hijrah percaya diri saat beribadah,” lanjutnya.
Lewat video yang ia unggah di akun resmi Facebook-nya, Zaki menerangkan, kegiatan tidak berhenti setelah penghapusan tato saja. Para peserta juga akan dibekali dengan pembinaan pascapenghapusan tato dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Menurutnya, fenomena hijrah ini sangat luar biasa. Ia berharap semoga semua tetap istiqomah dalam hijrahnya.