Muslimahdaily - Crave Halal merilis sebuah aplikasi untuk para fans bola yang hadir di Piala Dunia Rusia. Aplikasi tersebut memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi lengkap tentang restoran halal selama pesta sepak bola akbar berlangsung.

Kepada media Abna24, pihak Crave Halal Inc menuturkan bahwasanya para fans bola muslim kesulitan mencari makanan halal di tuan rumah Piala Dunia 2018. Mereka datang dari beragam negara dan mendapati kesulitan mencari makanan halal di negara pecahan Uni Soviet tersebut.

“Menemukan restoran halal menjadi perhatian besar muslim travelers. Kami berharap aplikasi kami dapat membantu mereka para fans sehingga mereka dapat melupakan kekhawatiran tentang makanan halal dan dapat menikmati Piala Dunia sepenuhnya,” ujar juru bicara senior Crave Halal, dirilis aboutislam.net.

Pihak FIFA memperkirakan jumlah fans muslim Piala Dunia mencapai lebih dari 100 ribu jiwa. Hal ini selaras dengan adanya tujuh negara muslim yang turut serta menjadi peserta ajang olahraga meriah tersebut. Ketujuh negara tersebut yakni Arab Saudi, Mesir, Iran, Maroko, Tunisia, Nigeria, dan Senegal.

Dengannya, Crave Halal pun segera meluncurkan aplikasinya di Rusia untuk memudahkan para fans muslim dalam menyaksikan Piala Dunia 2018. Mengingat betapa sulitnya mencari makanan halal di negeri komunis tersebut. Beberapa restoran pun terdaftar resmi di aplikasi Crave Halal yang sebagian besar berlokasi di kota-kota lokasi stadion pertandingan berlangsung.

Crave Halal mencatat, bagi fans muslim yang kesulitan mencari makanan halal di Rusia, maka rekomendasi yang tepat ada di enam kota muslim Rusia. Yakni Kazan and Yugari Oslan di Tatarstan; Sochi, Sinda Anapa, dan Gelendzhik di Circassia; serta Grozny, ibu kota Chechnya. Keenam kota tersebut berdekatan dengan lokasi pertandingan Piala Dunia.

Setiap pekan, pihak Crave terus mengupdate puluhan restoran halal baru. Sejak rilis di Rusia, Crave juga telah memiliki database sedikitnya 200 restoran halal yang dapat melayani para fans sepak bola muslim di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan lokasi pertandingan.

Sebelumnya, Crave Halal telah menjadi aplikasi traveling halal favorit di AS, Kanada, dan Korea Selatan. Bahkan aplikasi tersebut menduduki peringkat pertama restoran halal di Apple App Store.

Puluhan ribu restoran Halal pun telah terdaftar di aplikasi yang tersedia di perangkat iPhone tersebut. Dengan sistem verifikasi langsung oleh pemilik restoran, Crave Halal dianggap sangat akurat dan update dalam menyajikan informasi seputar kuliner halal bagi para traveler muslim.

Sebelum melakukan rilis di Rusia, Crave Halal juga melakukan rilis yang sama di Korea Selatan dalam rangka Winter Olympic akhir tahun lalu. Dengannya, para atlet maupun fans muslim diberi kemudahan dalam mengakses informasi makanan halal di negeri ginseng.

Para Bintang Muslim di Piala Dunia

Piala Dunia kali ini lebih meriah bagi umat Islam karena adanya sederet bintang bola yang beragama Islam. Antusias terhadap sepak bola pun makin menjadi dengan adanya pemain muslim unggulan dunia sekelas Eropa dan Amerika.

Mereka para bintang muslim Piala dunia di antaranya Mohamed Salah, sang striker Liverpool yang menjadi isu hangat dunia sepak bola beberapa waktu terakhir karena bakatnya yang brilian. Di Piala Dunia, pria kelahiran 1992 tersebut mewakili negaranya, Mesir.

Ada pula pemain asal Manchester United, Paul Pogba. Mewakili negaranya, Perancis, Pogba bahkan sempat beribadah Umrah di Bulan Ramadhan kemarin sebelum Piala Dunia berlangsung. Mesut Oezil si Gelandang Arsenal dan Sami Khedira dari Juventus juga hadir di tim Jerman.

Di tim Swiss, ada dua pemain muslim pula, yakni Granit Xhaka yang bergabung di klub Arsenal, dan Xherdan Shaqiri dari Stoke City. Tak luput pemain bintang muslim lain yaitu Nabil Fekir (Lyon) di tim Perancis, Sadio Mane (Liverpool) di tim Senegal, Marouane Fellaini (Manchester United) di tim Belgia, dan Medhi Benatia (Juventus) di tim Maroko.

Dilansir Republika, sedikitnya ada 135 pemain muslim yang turut berlaga di Piala Dunia Rusia. Jumlah ini meningkat dari empat tahun lalu saat Piala Dunia di Brasil yang hanya 100 pesepak bola. Tak hanya dari tim negeri muslim, para pemain muslim juga tersebar di tim negara lain seperti Jerman, Perancis, Belgia, dan Swiss.