Muslimahdaily - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengunjungi komunitas muslimah, Hubb Community Kitchen di North Kensington, London, Kamis (22/11/2018) kemarin. Ia memberikan pelukan hangat penuh rindu kepada ibu-ibu muslimah di dapur Grenfell. Sebelumnya, The Duchess of Sussex memang pernah memasak bersama mereka dalam rangka proyek sosial menyusun buku masak bersama untuk donasi korban kebakaran Grenfell Tower.

Kunjungan Markle untuk kali kedua diwarnai suasana emosional. Begitu datang, ia segera memeluk koordinator dapur, Zaheera Sufyaan. Siratan kerinduan nampak di wajah ayu kesayangan pangeran Inggris tersebut.

“Aku sangat bangga pada kalian,” ujar Markle kepada para muslimah sembari memeluk Zaheera yang berpakaian dan berhijab hitam, dilansir Daily Mail.

Markle memuji para muslimah di komunitas tersebut dan ingin memasak kembali bersama mereka. Ia pun segera memasuki dapur dan mengenakan celemek. Lengan bajunya digulung dan segera turut serta dalam kesibukan dapur.

“Ini dimulai dari satu ide dan dari satu ide ini dimulai (aksi) yang lebih banyak. Aku sangat bangga pada kalian,” sang putri kerajaan Inggris berkata pada seorang muslimah di dekatnya. Sembari memasak, ia terus saja memuji para muslimah di komunitas tersebut. Senyumnya merekah dan nampak berbincang asyik dengan para ibu berhijab.

“Ini belum lewat satu tahun. Dari sudut pandang itu, apa yang telah kalian capai dalam waktu singkat itu, sungguh sangat mengasyikkan,” tutur Markle.

Bersama muslimah, Markle pun dengan gesit mengolah bahan makanan. Mereka menyiapkan hidangan yang sangat spesial, yakni daging domba Mesir Fattah, ayam Persia, dan nasi barberry. Semua panganan ini kemudian dibagikan secara gratis kepada kelompok lokal seperti rumah panti jompo, penampungan tunawisma, dan para pengungsi wanita.

Setelah acara masak memasak selesai, dan pembagian pun usai, Markle mohon pamit. Sebelum pergi, ia menghampiri setiap muslimah, memeluk dan mencium mereka satu per satu. Sang putri kerajaan menunjukkan pribadi yang baik dan menganggap Muslimah sebagaimana perempuan lain di Inggris.

Para muslimah di komunitas tersebut merasa sangat bahagia dan akrab dengan sang istri pangeran kedua. Salah seorang muslimah, Saied menuturkan bahwa kunjungan Markle sangat berarti bagi komunitasnya. Ia dan teman-temannya merasa sangat terbantu dan dapat berbuat lebih untuk aksi sosial mereka.

“Ini sangat bagus, kami sangat senang. Dia banyak membantu kami. Dia berarti bagi dapur dan komunitas ini. Tidak semua komunitas (masyarakat) tahu bahwa pusat ini ada di sini. Sekarang mereka semua turut andil. Dapur dahulu hanya buka dua hari dalam sepekan. Namun sekarang buka tujuh hari dalam sepekan. Dia banyak membantu kami dalam waktu singkat,” ujar Saied.

Beberapa waktu lalu, Markle bersama komunitas muslimah melakukan aksi sosial untuk membantu korban bencana kebakaran Grenfel Tower. Inilah proyek amal Markle pertama sejak ia menikah dengan Pangeran Harry. Ternyata ia memilih melakukan proyek amal pertamanya bersama para muslimah.

Proyek amal itu menghasilkan sebuah buku resep bertajuk “Together: Our Community Cookbook”. Buku tersebut berisikan kumpulan 50 resep masakan khas Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Mediterania Timur. Semua resepnya telah diuji coba dapur oleh Markle dan komunitas muslimah di dapur Grenfel.

Buku ini pun menjadi peringkat satu di Amazon hanya dalam beberapa jam setelah rilis. Hingga kini, buku yang terbit dua bulan lalu itu telah terjual sebanyak 40 ribu eksemplar untuk penjualan di Inggris saja. Hasil penjualan buku mencapai 210 ribu pundsterling atau setara 3,9 miliar yang semuanya diorasikan untuk keluarga korban kebakaran Grenfel Tower.

Afriza Hanifa

Add comment

Submit