Muslimahdaily - Mahasiswa BINUS University International (BUI) yang sedang menjalankan Enrichment 3+1 Community Development akan melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (Community Development Program) kepada warga Rusunawa Pesakih, Duri Kosambi. Wahyudi, Aks yang juga turut hadir dalam kegiatan ini menerangkan, “Kami selaku pihak dr UPRS Tambora menyambut positif kegiatan dari mahasiswa/i BINUS.”
Community Development Program ini berkolaborasi dengan pihak UPRS Tambora, Teach For Indonesia dan AccorHotels. “kami juga melihat ada peluang yg sangat bagus untuk para warga rusunawa pesakih, selain kami dari UPRS Tambora kegiatan ini juga melibatkan dari pihak Pendidikan dan Swasta, semoga kegiatan ini berkesinambungan.” tambahnya ketika memberikan sambutan.
Enrichment 3+1 merupakan salah satu program dimana mahasiswa BINUS University melakukan pembelajaran selama tiga tahun di dalam kampus dan satu tahun di luar kampus. Enrichment 3+1 Community Development yang berada dibawah koordinasi Teach For Indonesia ini menjadi salah satu pilihan dari lima pilihan yang ada.
Program ini sesuai dengan salah satu Visi Yayasan Bina Nusantara (BINUS): Improving the quality of life of Indonesians and the international community. Irma Ibrahim Irawati Ibrahim, Operations and Student Development Senior Manager - BINUS International yang juga turut hadir, mengatakan “Menjadi kewajiban bagi kami dari segi dunia Pendidikan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sebagai upaya kami meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat itu sendiri.” katanya.
Mahasiswa/i dari Communication Program ini telah melakukan Needs and Problems Assessment yang dirasakan oleh warga Rusunawa Pesakih, dimana ekonomi menjadi salah satu permasalahan utama yang dirasakan. Selain itu, warga Rusunawa Pesakih pun membutuhkan aktivitas produktif dalam mengisi waktu luang yang ada, terutama bagi para ibu rumah tangga.
Dalam merespon permasalahan dan kebutuhan yang dirasakan oleh warga Rusunawa Pesakih, mahasiswa/i BINUS University International berkolaborasi bersama pihak UPRS Tambora, Teach For Indonesia dan AccorHotels melaksanakan pelatihan pembuatan EcoPen.
EcoPen merupakan salah satu produk suvenir dari AccorHotels yang ramah lingkungan, dimana pembuatannya menggunakan kertas koran bekas. Selain ramah lingkungan, EcoPen juga bernilai ekonomis bagi para pengrajin pembuat EcoPen, karena permintaan EcoPen yang selalu meningkat setiap tahunnya dari Hotel yang tergabung dalam group AccorHotels baik dalam negeri maupun mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Belgia dan lainnya.
Peserta yang kebanyakan dari ibu-ibu rumah tangga ini akan diberikan pelatihan oleh pihak AccorHotels dan pengrajin EcoPen yang sudah memiliki penghasilan dari pembuatan EcoPen. Tonton Haryanto - Social Program Manager AccorHotels (PT. AAPC) yang juga turut hadir sekaligus memberikan pelatihan menjelaskan,
“Saya senang melihat antusiasme dari warga, ditambah para warga sangat terampil dalam membuat EcoPen ini. Mereka lebih bersemangat lagi, ketika saya sampaikan bahwa pasar untuk EcoPen sudah ada. Permintaan akan selalu ada, baik dari Asia maupun Eropa” jelasnya.
Community Development Program ini dinilai berkesinambungan (sustainability) karena dalam setiap prosesnya melibatkan peran aktif dari warga Rusunawa Pesakih. Harapannya bagi warga Rusunawa Pesakih yang mengikuti pelatihan EcoPen ini, dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki penghasilan tambahan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya.
Ketika selah-selah acara Ibu Risma yang juga Ketua PKK di Rusunawa Pesakih yang juga mengikuti pelatihan Ecopen, mengatakan, "kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini semoga pelatihan ini bisa menjadi salah satu cara dalam menambah penghasilan kami bagi para warga Rusun" katanya.
Alya, Tasha, Naura, Naufal. Communication Program - BINUS International University.