Muslimahdaily - Lomba Tari Daerah Tingkat SD kembali menghiasi rangkaian Indonesia International Book Fair 2019 (IIBF 2019), Jumat (6/9) di Hall A JCC Senayan, Jakarta Selatan.

Lomba tari daerah ini diikuti oleh 18 peserta dari tingkat sekolah dasar yang tersebar di Jabodetabek. IIBF kembali mengikutsertakan para peserta didik dalam rangkaian kegiatannya dengan tujuan memberikan ruang dalam mengepresiasikan minat bakat anak.

"Tujuan diadakan lomba ini tentu saja kita ingin kasih ruang bagi anak anak yang ingin mengepresikan minat bakatnya. Pameran IIBF ini kan pameran literasi dan kita percaya bahwa budaya tari daerah ini merupakan salah satu bagian dari produk literasi. Jadi kita pengen ngasih ruang aja untuk adik kita," ujar Rolin, Sekretaris Pameran Indonesia International Book Fair 2019.

Rolin mengaku ini merupakan titik awal langkah yang baik untuk membangun kepercayaan diri seorang anak. Dengan berlangsungnya kegiatan lomba tari daerah ini, ia berharap seorang anak lebih percaya diri dengan semua yang dilakukannya.

"Saya yakin bahwa mereka memiliki kepercayaan diri untuk melakukan apapun yang mereka inginkan karna kalau sudah berani tampil di IIBF saja, mereka juga berani melakukan hal lainnya,"tuturnya.

Terlihat pula antusias para peserta yang turut memeriahkan lomba tari daerah ini. Dengan lihainya mereka berikan penampilan tarian terbaik yang sudah lama mereka persiapkan. Tak sedikit pula dari mereka yang berlatih dibelakang panggung demi memberikan penampilan terbaik di depan juri.

Lomba tari daerah ini semakin meriah ketika dua juri yang akrab disapa eyi dan ucup menampilkan kelihaiannya dalam menari. Sorak sorai para peserta pun semakin menjadi ketika keduanya menari bersama.

Sekadar untuk mengetahui, kedua juri tersebut merupakan lulusan dari Institut Kesenian Jakarta yang dikenal sebagai penari kontemporer dan juga street dance.