Muslimahdaily - Israel kembali menyerang para militan Jihad Islam di wilayah Jalur Gaza. Sebanyak 30 serangan udara dan serangan artileri diluncurkan di wilayah tersebut. Selasa (12/11) kemarin, serangan udara tersebut menewaskan komandan Jihad Islam, Bahaa Abu el-Atta dan melukai beberapa orang lainnya.
Atta telah lama menjadi incaran Israel yang menganggapnya sebagai dalang serangan roket yang mengarah ke wilayah Israel. Selain itu, Israel juga menuduhnya berada di balik setiap serangan penembakan dan drone selama ini.
Serangan Israel di Jalur Gaza tersebut, kemudian direspon dengan serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel. Menanggapai serangan toket tersebut, puluhan serangan udara pun kembali dilucurkan di Jalur Gaza. Dalam serangan ini menewaskan sedikitnya sepuluh warga Palestina dan melukai 40 orang lainnya.
Melansir dari laman Al Jazeera, Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennet mengumumkan Jalur Gaza kini tengah dalam keadaan darurat khusus selama 48 jam ke depan di daerah dengan jangkauan 80 kilometer. Wilayah perbatasan Israel-Gaza pun turut dijaga ketat oleh aparat setempat.
“Kami tidak dapat melangkah lebih jauh dari jarak sekitar lima kilometer dari perbatasan karena penutupan jalan polisi,” kata Harry Fawcett reporter Al Jazeera seperti yang dilansir dari laman Aljazeera.com.