Muslimahdaily - Presiden Jokowi mengumumkan 14 nama staf khusus (stafsus) di halaman belakang Istana Merdeka, Kamis (21/11) kemarin. Tujuh di antaranya berasal dari kalangan anak muda atau generasi milenial.
Melansir dari laman Tribunnews, Jokowi menyampaikan ketujuh Staf Khusus Presiden yang baru akan menjadi penyumbang gagasan-gagasan baru di pemerintahan.
“Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya untuk memberi gagasan-gagasan segar yang inovatif,” kata Jokowi seperti yang ditayangkan Kompas TV.
Penasaran siapa aja sih ketujuh stafsus milenial tersebut? Yuk kenalan dengan mereka!
Putri Indahsari Tanjung
Wanita cantik kelahiran 22 September 1996 ini merupakan anak sulung dari pengusaha ternama, Chairul Tanjung.
Seperti sang ayah, Putri sudah mengawali karirnya di usia 15 tahun dengann mendirikan sebuah Event Organizer (EO) pada 2011 silam. Keaktifannya dalam berorganisasi sejak duduk di bangku SMP membuatnya sering membuat acra-acara di sekolah.
Saat mendirikan EO tersebut, ia tidak meminta bantuan modal kepada sang ayah. Ia pun pernah mengalami kerugian hingga 800 juta karena bisnis tersebut.
Lulusan Academy of Arts San Francisco ini juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial lho! Wah, hebat ya!
Adamas Belva Syah Devara
Stafsus selanjutnya adalah Adamas Belva Syah Dera. Siapa sih yang enggak tahu founder dari perusahaan startup Ruangguru ini?
Adamas lahir di Jakarta pada 30 Mei 1990 silam. Selain sebagai pengusaha, ia juga dikenal sebagai tokoh muda dan kerap mengikuti berbagai kegiatan sosial. Alumnus bergelar ganda dari Harvard University dan Stanford University ini terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda dan paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine di tahun 2017 sialm.
Andi Taufan Garuda Putra
Pria berusia 32 tahun ini meruapakan pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan teknologi finansial peer-to peer landing, PT Amartha Mikro Fintek.
Alumnus Institut Teknologi Bandung ini pernah bekerja sebgai konsultan IBM Global Bussines Services sebelum melanjutkan pendidikannya di Harvard University dan meraih gelar Master of Public Administation, 2016 silam.
Sepanjang karirinya ia telah menerima beragam penghargaan, termasuk Enterpreneur of the Year dari Ernest & Young, Satu Indonesia Award dari Astra Internasional, Ashoka Yong Change Makers Awrds, hingga penghargaan UN Capital Development Fund kategori stratup keuangan inovatif.
Ayu Kartika Putri Dewi
Nama Ayu Kartika Putri Dewi dikenal sebagai pegiat toleransi. SabangMarauke merupakan organisasi yang dibentuknya setelah menjadi guru SD di Maluku Utara saat kerusuhan Ambon-Poso, 1999 silam.
Organisasi ini didirikan bersama teman-temannya dari alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan Pascasarjana Duke University Amerika Serikat pada 2012 silam.
Selain itu, Ayu juga pernah menjadi staf Gubernur DKI Jakarta san staf di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Gracia Billy Mambrasar
Gracia Billy Membrasar lahir di Kepulauan Yapen, Papua. Pria 31 tahun ini dibesarkan di tengah keluarga yang pas-pasan. Ayahnya seorang guru, sedangkan ibunya merupakan penjual kue.
Billy tercatat sebagai siswa berprestasi di masa sekolahnya. Ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknik Pertambakan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia pernah meraih penghargaan Vice Chancellor Special Commendation Award 2015 setelah melanjutkan pendidikan pascasarjananya di program Master of Business Administration di The Australian National University.
Jokowi menunjuknya sebagai stafsus karena memiliki spesialis di bidang manajemen proyek. Ia juga mendirikan lembaga nirlaba Kitong Bisa pada 2009.
Angkie Yudistia
Angkie Yudistia dikenal sebagai founder dari Thisable Enterprise. Ia ditunjuk oleh Jokowi menjadi Juru Bicara Presiden bidang Sosial. Meski sebagai penyandang disabilitas tunarungu, Ankie dikenal sebagai sosok yang cerdas dan termasuk perempuan yang inspiratif.
Wanita berparas cantik kelahiran Medan pada 5 Mei 1987 ini memiliki segudang prestasi. Salah satunya ialah pernah mengikti ajang Abang None Jakarta dan berhasil terpilih sebagai salah satu finalis dari daerah pemilihan Jakarta Barat pada 2008 silam. Ia juga pernah meraih penghargaan sebagai The Most Fearless Female Cosmpolitan 2008.
Aminuddin Ma’ruf
Aminuddin Ma’ruf merupakan mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Inonesia atau PMII periode 2014-2016. Ia juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Muda Jokowi (Samawi).
Ia juga pernah terpilih dalam kongres PMII yang ke-18 di GOR Kotabaru, Jambi pada juni 2014 lalu. selama dua tahun menjabat, dia berhasil membuat terobosan dalam hal kaderisasi secara massif gan nasional.