Muslimahdaily - Reuni Akbar 212 kembali digelar di bilangan Monas, Jakarta Pusat, Senin pagi ini. Sejumlah tokoh dan masyarakat umum tampak memadati kawasan tersebut dengan pakaian serba putih. Jemaah yang hadir tidak hanya berasal dari Jabodetabek. Ada pula yang dari Lampung, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, hingga Kalimantan.
Berikut MuslimahDaily rangkum sejumlah fakta menarik dari Reuni Akbar 212 yang digelar pada Senin (2/12/2019):
Diawali dengan Tahajud
Jemaah reuni akbar 212 melakukan salat tahajud berjamaah dini hari pukul 03.00 WIB di kawasan Monumen Nasional (Monas). Salat Tahajud dipimpin oleh Syeikh Ammar Alrafati sebagai imam. Selain melaksanakan Tahajud, para jemaah juga turut berdoa untuk kepulangan Rizieq Shihab.
Melansir dari cnn.com, setelah melaksanakan Tahajud, para jemaah melanjutkan dengan istigasah atau doa bersama yang dipimpin oleh Abuya Qurtubi.
Subuh Berjamaah
Massa reuni 212 juga melaksanakan salat Subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan dzikir bersama. Salat Subuh dimulai sekira pukul 04.15 WIB di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Dihadiri Anies Baswedan
Tampak pula Gubernur Anies Baswedan turut menghadiri acara Reuni Akbar 212 pagi tadi. Gema takbir dan tepuk tangan saling bersautan menyambut kedatangan Anies Baswedan. Dalam kesempatan tersebut, Anies tampak mengenakan seragam Dinas berwarna cokelat lengkap dengan peci hitam.
Ia pun berkesmpatan memberikan sambutan dalam acara tersebut. dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan tentang keberagaman yang ada di Indonesia.
“Bangsa Indonesia sering menarik perhatian dan sering kita sampaikan karena keberagamannya, saya sampaikan ada yang unik dari keberagaman ini,” ujar Anies Baswedan seperti yang dikutip dari Tribunnnews.com.
Di depan para jemaah 212, Anies mengatakan bahwa digelarnya acara reunin akbar ini adalah untuk mengirimkan pesan damai dan aman serta meneduhkan.
Rizieq Shihab sapa jamaah lewat rekaman video
Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab tidak menghadiri reunik Akbar 212 yang digelar Senin (2/12/2019). Meskipun demikian, ia menyapa para jemaah lewat rekaman video yang ditayangkan di sekitar panggung utama di sisi utara Monumen Nasional (Monas).
Ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam reuni tersebut. saat ini ia masih berada di Mekkah karena dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
“Saya masih dicekal oleh pemeritah Arab Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman Tempo.co.
Isu penjarakan Sukmawati
Reuni Akbar 212 yang digelar pada tahun ini, membawa dua isu utama yang disuarakan, yakni pemulangan Rizieq Shihan dari Arab Saudi dan penjarakan terhadap Diah Mutiara Sukmawati Sekarnoputri.
Isu memenjarakan Sukmawati terkait dugaan penistaan agama yang telah dilakukannya. Di mana ia telah membandingkan Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasalam dengan Presiden pertama RI, Ir Soekarno.
Pengacara Sukmawati, Petrus Salestinus, tidak menanggapi isu tersebut. Menurutnya reuni 21 bukanlah proses hukum dan bukanlah lembaga penegak hukum. Sehingga aksi tersebut tidak akan mempengaruhi kasus pelaporan terhadap Sukmawati.