Sultan Oman Meninggal di Usia 79 Tahun, Ini Reaksi Pemimpin Dunia

Muslimahdaily - Sultan Qaboos bin Said adalah sultan yang dikenal sebagai pemimpin terlama di dunia. Ia memipin Oman hampir 50 tahun dan meninggal pada Jumat (10/1) lalu waktu setempat.

Pria berusia 79 tahun ini dikenal memiliki reputasi diplomatik yang tenang. Bahkan ia disebut sebagai bapk Oman Modern yang dapat menyeimbangkan hubungan antara negara Arab Saudi di bagian barat dan Iran bagian utara serta Amerika Serikat.

Atas kematiannya warga Oman berduka, pemerintah memberlakukan hari berkabung sekama tiga hari dan mengibarkan bendera setengah tiang di kantor-kantor selama 40 hari.

Namun bukan hanya penduduk Oman saja yang berduka, para pemimpin dunia yang pernah bertemu dengannya pun menyampaikan rasa kesedihan dan penghormatan pada Sultan Qaboos, berikut beberapa reaksi dunia atas kematian Sultan Qaboos dilansir dari Aljazeera:

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa dia sangat sedih atas kematian Qaboos. "Dia adalah pemimpin yang sangat bijak dan dihormati yang akan sangat dirindukan," katanya.

"Saya merasa senang bertemu dengan Yang Mulia Sultan Qaboos dan dikejutkan oleh komitmennya pada perdamaian dan pemahaman antar bangsa dan antar agama."

Johnson menusliskan bahwa Qaboos meninggalkan "warisan yang mendalam, tidak hanya di Oman tetapi juga di seluruh wilayah itu".

Iran

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada tetangga kami, Oman, dan kami mengucapkan selamat atas pemilihan Yang Mulia Haitham bin Tariq sebagai sultan, kami berharap hubungan kami akan tumbuh seperti sebelumnya dan kepemimpinan masa depan mendapat inspirasi dari masa lalu," Ujara Menteri Urusan Asing, Mohammad Javad Zarif di tulis dalam bahasa Arab pada sosial media twitter

Qatar

Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan Qaboos adalah pemimpin yang hebat, ditandai oleh kebijaksanaannya, moderat, dan memiliki visi jangka panjang. Emir menambahkan bahwa almarhum sultan telah mengabdikan hidupnya untuk melayani Oman dan umat Islam, dan seseorang yang sangat menolak kekerasan dan ekstremisme.

Pakistan

Perdana Menteri Imran Khan menyampaikan belasungkawa, lewat tweetnya, ia menyebut bahwa Qaboos adalah orang yang "visioner". "Oman telah kehilangan seorang pemimpin yang dicintai begitu juga Pakistan yang menjalin hubungan baik dan saling percaya. Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian abadi," ujar Khan.

Uni Emirat Arab

Penguasa Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan memuji Qaboos atas dedikasinya untuk melayani rakyat Oman. "Kami menyatakan belasungkawa kami yang tulus kepada keluarga kerajaan Oman dan orang-orang dari Kesultanan Oman atas kematian almarhum Sultan Qaboos," ujarnya.

Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan mengatakan Oman dan dunia Arab telah kehilangan seorang "pemimpin yang bijaksana dan sosok figur sejarah yang hebat".

Amerika Serikat

Mantan Presiden Amerika, George W Bush mengeluarkan pernyataan, mengatakan ia dan mantan ibu negara Laura Bush merasa sedih atas kematian sultan.

"Dia adalah sosok kekuatan yang stabil di Timur Tengah dan sekutu AS yang kuat. Yang Mulia memiliki visi untuk Oman yang modern, makmur, dan damai, dan dia menghendaki visi itu menjadi kenyataan," kata Bush, seraya menambahkan bahwa dia dan istrinya baru saja mengunjungi Sultan di Muscat saat musim gugur lalu.

Turki

Dalam sebuah postingan Twitter, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, "Saya berharap rahmat Allah pada Sultan Oman Qaboos bin Said al Said, yang merupakan tokoh kunci untuk kesejahteraan dan pembangunan Oman dengan upayanya serta untuk politik di wilayah kami."

India

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan Qaboos adalah "mercusuar perdamaian bagi wilayah kami dan dunia".

"Saya sangat sedih mengetahui meninggalnya Yang Mulia Sultan Qaboos bin Said al Said. Dia adalah pemimpin visioner dan negarawan yang mengubah Oman menjadi negara modern dan makmur," kata Modi di Twitter.

Modi mengatakan bahwa Sultan Qaboos adalah "teman sejati India" dan "memberikan kepemimpinan yang kuat untuk mengembangkan kemitraan strategis yang dinamis" antara India dan Oman.

Add comment

Submit