Wanita Disilet Orang tak Dikenal di JPO Halte Transjakarta Olimo
Muslimahdaily - Senin (27/1), seorang wanita menceritakan kejadian mengerikan di JPO lewat akun twitternya @novitageraldine. Cerita ini seketika menjadi viral di sosial media.
Novita menceritakan bahwa kejadian ini berlangsung saat siang hari sekitar jam 12. Saat itu ia sedang berjalan menuruni tangga JPO Halte Olimo, kebetulan halte dalam keadaan sepi saat ia melintasi jembatan. Hanya ada satu wanita yang sedang berdiam sambil melihat ke bawah jalan. Wanita itu tampak berlagak dan berpenampilan normal.
"Ketika saya makin dekat ke tangga, tiba-tiba dia nyerang dari belakang," Ujar Novita dalam ceritanya. Karena ketakutan, Novita secara refleks berteriak dan turun ke bawah.
"Sejujurnya gatau yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang di bagian leher saya ga ada ngerasa sakit sama sekali, yg ada cuma syok dan teriak turun ke bawah," kata wanita itu dalam twitternya.
Novita baru menyadari bahwa leher belakangnya terluka dan berdarah saat ada orang lain yang bertanya. Mendengar hal itu ia langsung histeris dan berlari masuk ke dalam apartemennya yang tak jauh dari halte Olimo.
Karena saat itu Novita dalam keadaan panik, ia tak sempat mengenali dan menghafal wajah pelaku. Ia hanya berifikir untuk mencari pertolongan atas lukanya dan bergegas pergi ke rumah Sakit terdekat. Namun ketika ditinjau lagi keberadaan wanita tersebut, ia sudah tidak ada di halte.
Sampai saat ini belum diketahui jelas apa motif wanita tersebut. "Motifnya bukan untuk mencuri, gitu dia nyilet dia diem aja di tempat trus w lari teriak, gatau apa orangnya yg kurang waras atau gimana, jujur syok banget sih," kata Novita.
Cerita yang ia bagikan di twitter ini mengundang banyak respon dukungan dari netizen.
"ini hal yang paling aku takutkan sebagai manusia, kita ga ngapa2in tapi kena sial karena orang lain yang error. Get well soon mbaknyaa. Tetap semangat. Kalau ada trauma atau apa, cepetan ke terapis kak."
Dilansir dari detikcom, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kejadian itu. Polisi akan menyelidiki kejadian itu. "Iya, masih kami selidiki kejadiannya," kata Arsya saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2020).