Muslimahdaily - Presiden Joko Widodo menyetujui usulan pembuatan terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan Masjid Isqilal dan Gereja Katedral. Seperti diketahui, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral berhadapan langsung.
“Tadi ada ususlan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral. Tadi sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silatuhrami, “ kata Jokowi saat meninjauseb proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jumat (7/2), dilansir dari Detikcom.
Terowongan yang dinamai terowongan silaturahmi ini akan menjadi simbol silaturahmi antara masjid dan gereja. Pengungjung yang datang dari masjid dapat bertandang ke gereja atau sebaliknya dengan melewati terowongan.
“Tidak kelihatan bersebrangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah, sehingga tidak nyebrang. Sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi,” terang Jokowi.
Renovasi Masjid Istiqlal
Sebelumnya pemerintah telah melakukan renovasi besar-besaran pada Masjid Istiqlal sejak Mei 2019. Renovasi ini meliputi bagian dalam masjid dan lansekap. Rencananya, bagian luar akan ditambah ruang terbuka hijau (RTH) menjadi 35%. Sungai yang berada di kawasan masjid pun akan dikeruk.
Hal ini ditujukana agar Masjid Istiqlal tak hanya jadi kebanggan umat Islam, namun juga kebanggan bangsa Indonesia.
Melalui renovasi ini, lantai yang kusam akan diganti sehingga lebih mengkilap. Sementara bagian mihrab akan diperbaiki tata suara, cahaya, hingga udaranya.
Renovasi ini menjadi renovasi pertama yang bersifat menyeluruh setelah 41 tahun masjid digunakan sejak tahun 1978. Proses renovasi yang memakan dana Rp 475 miliar ini direncanakan akan rampung sebelum Ramadhan 2020.