Muslimahdaily - Para ilmuan dari National Institutes of Health (NIH) di Rocky Mountain Laboratories di Hamilton, Montana, berhasil menyembuhkan kera-kera yang terinveksi virus corona menggunakan vaksin remdesivir. Vaksin tersebut diklaim hasil pengembangan milik Ali Mohamed Zaki.

Dikutip dari CNN Indonesia, Vaksin remdesivir merupakan anti virus yang dikembangkan perusahaan bioteknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Gilead Sciences. Vaksin dengan kode pengembangan GS-5734 ini masuk kelas analog nukleotida. Antivirus ini disintesis dalam beberapa turunan ribosa.

Vaksin remdesivir sebelumnya diuji coba untuk melawan infeksi pada wabah ebola di Afrika, dan berhasil mencegah penyakit pada kata rhesus yang terinfeksi virus corona Timur tengah atau MERS-CoV.

"Para ilmuwan menunjukkan bahwa hasil penelitian yang menjanjikan, mendukung uji klinis tambahan Remdesivir untuk MERS-CoV dan COVID-19," pernyataan resmi dari NIAID dalam keterangan pers yang dipublikasikan di Science Daily.

Setelah keberhasilan itu, para ilmuan menguji coba obat tersebut untuk jenis epedemi COVID-19 yang sedang mewabah di Wuhan. Uji coba klinis ini ditargetkan akan selesai pada April mendatang. Jika berhasil dan terus menunjukkan hasil yang positif, vaksin remdesivir ini akan digunakan sebagai anti virus corona.

Hingga Senin (24/2), korban meninggal karena wabah virus corona telah mencapai 2.469 jiwa. Sementara kasus infeksi virus corona telah mencapai 79.930 orang.