The Croc, Kapal Perang Canggih Karya Dosen ITS

Muslimahdaily - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) segera merampungkan pembuatan The Croc, kapal perang canggih yang dapat berubah menjadi tiga mode sekaligus. Kapal perang tersebut dirancang karena Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia, sudah selayaknya memiliki pertahanan dan keamanan maritim yang kuat, dilansir dari Republika Online, Rabu (26/2).

Kapal ini mulai dirancang sejak tahun 2011 yang saat ini sudah mencapai 90 persen prosesnya dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini. The Croc dilengkapi dengan dua mesin 350 tenaga kuda dan memiliki ukuran yang cukup ramping, panjangnya hanya 12 meter dan lebarnya 3 meter.

Perancang kapal, Ir Wisnu Wardhana MSc PhD menyatakan bahwa kapalnya bisa berubah menjadi tiga mode, yakni kapal selam, kapal hidrofoil dan kapal biasa pada umumnya.

Wisnu menjelaskan bahwa kapal hidrofoil merupakan kapal yang memiliki bagian seperti sayap yang dipasangkan pada penyangga di bawah lambung kapal. Ketika kapal melaju dengan cepat, kapal hidrofoil bisa menimbulkan haya angkat yang menjadikan lambungnya terangkat dan keluar dari air. Sehingga kapal terlihat seperti melayang, ujar dosen ITS itu melalu siaran pers, Selasa (25/2).

Kecepatan kapal ini bisa mencapai 15 knot, sedangkan dalam mode hidrofoil kecepatan bisa mencapai 35 sampai 45 knot. Kapal ini bisa menjadi kapal pengintai dengan mode selam yang dapat mengintai para pencuri ikan di perairan Indonesia.

Dalam pembuatan kapal ini, Wisnu bekerjasama dengan TNI AL, Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan beberapa pihak lainnya.

The Croc diharapkan mampu berfungsi sebagai kapal perang yang dapat membantu dalam menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Add comment

Submit