Keenam anak di Balikpapan Selatan, mendadak menjadi yatim piatu lantaran ditinggal ayahnya meninggal dunia tak lama setelah sang ibu menghadap Tuhan.

Sang ibu, Siti Haryanti meninggal pada Minggu, (23/2) pukul 10.00 WITA. Almarhum meninggal dunia karena tensi darah yang tidak stabil sebulan setelah melahirkan anak keenamnya.

Menurut Wa Ode Rusdiana, ibu dari Siti Haryanti, anaknya memang tidak punya penyakit yang parah. Namun, usai melahirkan anak keenamnya bulan lalu, Haryanti sering mendatangi Puskesmas.

“Tidak sakit, dia kan belum lama melahirkan anaknya yang paling kecil ini yang baru berusia 1 bulan 7 hari ini. Dari situ dia sering periksa ke Puskesmas katanya tensinya itu tidak stabil. Tapi pas hari Minggu kemarin dia mengeluh katanya pusing,” tutur Wa Ode, seperti dikutip dari Tribun Bogor.

Khawatir akan keadaan putrinya, ayah almarhumah, Mustafa sempat berupaya melakukan pertolongan. Mustafa berlari menghubungi dan meminta pihak Puskesmas untuk melihat kondisi anak kesayangan itu.

Namun, bukan langsung bertindak cepat, pihak puskesmas justru menanyai usia Haryanti.

“Anak saya ini sudah sekarat, jangan tanya usia lagi segera kita tolong bawa anak saya ke rumah sakit,” kisah Mustafa sambil menangis.

Saat jenazah istrinya tengah dimandikan, Yahya Hardani juga wafat. Menurut Wa Ode, tensi Yahya ikut naik dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tak lama kemudian, kabar bahwa Yahya Hardani telah meninggal.

“Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit,” kisah Wa Ode.

Haryanti dan Yahya meninggalkan enam orang anak yang kini tinggal bersama Mustafa dan Wa Ode.

Anak sulung keduanya duduk di kelas VI SD, sementara si bungsu masih berusia satu bulan tujuh hari. Mereka tinggal di rumah yang berukuran kurang lebih 8 x 5 meter.