Muslimahdaily - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (11/3) telah menyatakan wabah virus corona COVID-19 yang telah menyebar setidaknya ke 114 negara di seluruh dunia secara resmi sebagai sebuah pandemi.
"Ini adalah pandemi pertama yang disebabkan oleh virus corona," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan di Jenewa.
Ini adalah pertama kalinya WHO menyebut wabah pandemi sejak "flu babi" H1N1 pada 2009.
"Kami telah menyerukan bagi negara-negara untuk mengambil tindakan mendesak dan agresif, kami telah membunyikan bel alarm dengan keras dan jelas," ujar Tedros.
Meski meningkatkan keadaan darurat kesehatan ke level tertinggi, Tedros mengatakan masih ada harapan bahwa COVID-19 dapat dikurangi. Dan dia mendesak negara-negara untuk mengambil tindakan sekarang untuk menghentikan penyakit itu, dikutip dari Tempo Co, Kamis (12/3).
Secara global, wabah mirip SARS itu telah menjangkiti 125.862 per Kamis Pagi, menurut data Johns Hopkins CSSE. Sementara korban tewas mencapai 4.615 dan yang sembuh 67.003 orang, dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (12/3).
Apa Itu Pandemi?
Mengutip dari laman BBC, Pandemi merupakan suatu penyakit yang menyebar pada banyak orang di berbagai belahan dunia pada waktu yang bersamaan.
Kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menggunakan istilah Pandemi karena kekhawatiran yang mendalam atas “tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan” atas virus tersebut.
Pandemi lebih mungkin terjadi jika virus itu baru, dapat menulari orang dengan mudah dan menyebar dari satu orang ke yang lainnya dengan cara yang efisien dan berkelanjutan.
Coronavirus nampaknya telah memenuhi semua kriteria itu. Tanpa vaksin atau perawatan yang dapat mencegahnya, penyebaran virus akan sangat berbahaya.