Muslimahdaily - Yousef Al-Othaimeen, sekretaris jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), menegaskan kembali seruannya kepada PBB dan organisasi internasional dan regional lainnya untuk menyatakan 15 Maret sebagai Hari Solidaritas Internasional terhadap Islamofobia, dilansir dari Arabnews, Senin (16/3).
Ia menekankan bahwa seruan itu berfungsi untuk mempromosikan kesadaran global akan bahaya Islamofobia, kebencian dan intoleransi terhadap Muslim.
Al-Othaimeen mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk mengatasi fenomena ini dan untuk mempromosikan toleransi, pemahaman, dan hidup berdampingan secara damai di dunia.
Pidato ini disampaikan dalam rangka menandai peringatan satu tahun serangan teroris yang menargetkan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang telah menewaskan sejumlah jamaah yang tidak bersalah.
Al-Othaimeen menyatakan simpati dan solidaritas dengan keluarga para korban atas nama OKI, serta penghargaan atas sikap tegas yang diambil oleh pemerintah dan warga Selandia Baru terhadap terorisme.
Sekjen OKI ini memuji tindakan yang diadopsi oleh perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, untuk mengatasi kebencian dan terorisme dan untuk merawat komunitas Muslim di negaranya.
Al-Othaimeen menekankan bahwa tindakan teroris keji itu mengirim pesan kuat bahwa ujaran kebencian, intoleransi, dan Islamofobia merupakan ancaman bagi semua masyarakat dan bahwa terorisme tidak memiliki agama, ras, atau kebangsaan.
