Muslimahdaily - Tingkat polusi di India akhirnya turun drastis ke tingkat terendah setelah diterapkannya Lockdown akibat virus corona. Salah satu dampak yang nyata adalah saat penduduk bisa melihat Gunung Himalaya dari jarak 20 kilometer untuk pertama kalinya semenjak 30 tahun, dilansir dari Tempo, Jumat (10/4).
Ini adalah fenomena langka yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama bagi masyarakat yang tinggal di distrik Jalandhar, Punjab India. Mereka banyak membagikan foto pemandangan keindahan gunung Himalaya di sosial media.
Mantan pemain kriket India Harbhajan Singh mengatakan ini adalah pengalaman yang tidak pernah ada sebelumnya. “Sebuah indikasi yang jelas tentang dampak pencemaran yang telah kami lakukan terhadap bumi,” tulis Singh di Twitter.
Dewan Polusi Pusat India, Sant Balbir Singh Seechewal mengatakan lockdown berskala nasional telah menghasilkan peningkatan kualitas udara yang signifikan.
"Kita bisa melihat gunung yang tertutup salju dengan jelas dari atap kita. Dan bukan hanya itu, bintang terlihat di malam hari. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam waktu belakangan ini.”
Dia menambahkan, “Bukan hanya lalu lintas normal yang keluar dari jalan, tetapi sebagian besar industri juga ditutup. Ini telah membantu membawa tingkat polusi ke tingkat yang luar biasa rendah.”
Menurut India Today, Data Intelligence Unit (DIU) dari tanggal 16-27 Maret menunjukan ideks kualitas udara meningkat rata-rata 33 persen. “Data menunjukkan bahwa rata-rata, kota-kota di India memiliki AQI 115 antara 16 dan 24 Maret. Kualitas udara mulai menunjukkan peningkatan dari hari pertama lockdown pada tanggal 21. Rata-rata AQI turun menjadi 75 dalam tiga hari pertama lockdown.”
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan batas aman untuk kualitas udara adalah memiliki pembacaan partikel di bawah 20mg / m3. Angka resmi tersebut menunjukkan lockdown sejauh ini membantu menjaga penyebaran virus corona tetap terkendali.