Muslimahdaily Tim peneliti dari Laboratorium Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga menyatakan berhasil menemukan dua jensi baru virus COVID-19 yang menyebar di Jawa Timur. Hasil temuan ini berdasarkan hasil tes SWAB pasien positif virus corona yang dirawat di Jawa Timur.

Kedua virus tersebut dinilai sebagai hasil mutasi yang berkembang di area Jawa Timur. Mutasi virus pertama merupakan tutunan dari Tiongkok. Virus ini bermutasi ke Jepang, India, hingga akhirnya dapat ditemukan juga di Indonesia.

Sementara mutasi kedua merupakan turunan dari Eropa. Virus ini bermutasi di Jeman, Inggris, dan Italia, kemudian sampai di Jawa Timur.

Kemunculan mutasi virus yang kedua ini diduga karena dibawa oleh orang yang pernah berpergian ke daerah di Eropa tersebut.

“Kita juga mencari virus-virus yang berasal dari daerah lain di Indonesia Timur, mungkin dari Makassar, Bali. Nanti kita akan punya, whole genome yang lebih sempurna dan akurat lagi untuk menggambarkan Indonesia itu seperti apa,” ujar Rektor Unair Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA seperti dilansir Muslimadaily dari Youtube Channel CNN Indonesia.

Hasil temuan inipun akan turut dilaporkan ke organisasi penelitian dunia yakni GISAID.

“Jadi ini nanti kita segera upload di GISAID (organisasi penelitian dunia), karena ini menjadi temuan yg menurut saya sangat strategis. Karena temuan whole genome khas Indonesia ini akan dilakukan proses lebih lanjut," ujar Nasih dilansir dari DetikCom.

Sementara itu, hingga Minggu (10/5), Indonesia mencatat jumlah kasus corona yakni sebanyak 13.645 pasien positif dengan angka 2.607 pasien sembuh dan 959 pasien meninggal.