Muslimahdaily - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh ormas dan umat Islam Indonesia untuk memanjatkan doa secara serentak pada 14 Mei agar dibebaskan dari Pandemi COVID-19.

Mengutip dari Antara, Senin (11/5), Din Syamsuddin ketua Dewan Pertimbangan MUI mengatakan bahwa doa ini diniatkan untuk memohon perlindungan Allah.

“Doa diniatkan khusus untuk memohon pertolongan dari Allah agar dunia dan manusia terbebas dari Wabah COVID-19,” Ujarnya.

Ajakan berdoa tersebut disampaikan untuk menyambut seruan dan imbauan dari Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thotib agar berdoa secara serentak di seluruh dunia pada Kamis, bertepatan dengan 21 Ramadhan 1441 H.

Din Syamsuddin juga berharap dengan adanya doa bersama ini, di bulan yang penuh berkah, Allah akan menurunkan pertolongan, memberi hidayah, rahmat dan ma’unah-Nya pada masyarakat seluruh dunia.

Selama pandemi corona, tatanan dunia telah berubah secara sosial, budaya, keagamaan dan ekonomi. Din meminta semua pihak agar mengintrospeksi dan memperbaiki diri agar dunia kembali damai dan sejahtera.

Sementara itu, tokoh agama sekaligus pimpinan Pondok Modern Tazakka, Kiai Anizar Masyhadi mengatakan bahwa doa serentak ini diimbau oleh tokoh agama, kepala negara dan ketua-ketua organisasi Internasional, diantaranya adalah Grand Syaikh Al-Azhar, ada Sekjen PBB, Dewan Masjid Indonesia, Paus Fransiscus, Emir Abu Dhabi, Raja Bahrain, Sekjen Liga Dunia Islam, hingga Persatuan Negara Afrika.

"Insyaallah PP Muhammadiyah, PBNU, PMI juga akan menyerukan hal yang sama, agar 14 Mei menjadi hari internasional untuk doa bersama secara serentak memohon kepada Allah SWT agar segera dapat terhindar dari wabah yang melanda seluruh dunia," ujar Anizar.

 

Suha Yumna

Add comment

Submit