Muslimahdaily - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Jumat (10/7) telah menyatakan bahwa Hagia Sophia resmi beralih fungsi kembali menjadi masjid. Erdogan membuat pengumuman ini satu jam setelah putusan pengadilan diturunkan.
"Keputusan itu diambil untuk menyerahkan pengelolaan Masjid Ayasofya ... kepada Direktorat Urusan Agama dan membukanya untuk ibadah," kata keputusan yang ditandatangani oleh Erdogan, dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (11/7).
Beberapa jam sebelumnya, persidangan di Dewan Negara yang mendebatkan kasus ini membatalkan keputusan kabinet pada tahun 1934 di era Kamal Ataturk yang suda berjalan enam abad. Di era sekulerisme Ataturk, Hagia Sophia diubah menjadi sebuah bagunan museum dari sebelumnya masjid.
"Keputusan kabinet tahun 1934 yang mengakhiri penggunaannya sebagai masjid dan mendefinisikannya sebagai museum tidak mematuhi hukum," ujar Dewan Negara Turki.
Melansir dari Republika, Minggu (11/7), Presdien Turki Recep Tayyip Erdogan telah beberapa kali menegaskan bahwa ia memiliki keinginan untuk mengubah bangunan warisan dunia itu kembali menjadi masjid. Meski mendapat banyak tentangan dari sejumlah pihak, menurutnya Hagia Sophia adalah sebuah kewenangan dari Turki.
Ibrahim Kalin, juru bicara kepresidenan Turki menyatakan bahwa pembukaan kembali Hagia Sophia sebagai masjid tak akan menghilangkan identitasnya. Bangunan tersebut akan selalu dan tetap menjadi warisan dunia.
Hal tersebut juga dikatakan langsung oleh presiden Erdogan.
"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," kata Erdogan, yang pada Jumat kemarin menandatangani pengelolaan situs dengan Direktorat Urusan Agama.