Muslimahdaily - Pemerintah Mesir mengumumkan akan memberikan ijin membuka masjid untuk mengadakan shalat Jum'at berjamaah setelah menurunnya penambahan kasus harian Covid-19, yaitu di bawah 200 kasus.
Melansir dari Arab News, Jum'at (21/8), Menteri Wakaf Mesir Mohamed Mokhtar Gomaa mengatakan kegiatan shalat Jum'at akan kembali digelar mulai 28 Agustus 2020 mendatang.
“Para jamaah diharapkan untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker untuk mencegah wabah virus lainnya,” ungkap Gomaa.
Selama pandemi ini pun khutbah Jum'at akan dikurangi waktunya, dari yang biasanya 1 jam menjadi 10 menit. Jamaah juga disarankan untuk membawa alas shalat sendiri
Kegiatan shalat Jum'at sudah tidak dilaksanakan di Mesir sejak 21 Maret 2020, hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 secara meluas. Kemudian pada akhir Juni, Masjid kembali dibuka untuk mengadakan shalat berjamaah harian, tetapi belum dibuka untuk kegiatan shalat.
Setelah dibuka selama beberapa hari, pemerintah kembali menutup masjid dikarenakan jamaah yang masih melanggar protokol virus corona. Pada 20 Agustus kemarin, pemerintah baru membuka kembali Masjid dan akan menggelar solat Jumat di minggu depanya.
Mesir sendiri memiliki total 97.025 kasus dan 5.212 kematian sejauh ini. Penambahan kasus virus corona di Mesir memang menurun pesat sejak awal Agustus dan sampai 20 Agustus 2020 kemarin hanya terhitung 111 kasus baru yang terkonfirmasi.