Muslimahdaily - Sampai sekarang, aparat Kepolisian masih terus menyelidiki beras yang diduga bercampur dengan plastik di Karawang dan Cianjur, Jawa Barat. Salah satu penerima Bantuan sosial (Bansos) mengaku bahwa dari 2 karung beras yang masing-masing memiliki berat 15 kilogram tersebut, terdapat 1 karung yang berisi campuran beras dengan plastik.
Sementara itu dikutip dari laman CNN Indonesia, Jum'at (2/10), penerima Bansos asal Purwakarta juga mengeluhkan hal yang sama. Yuyum mendapati butiran bulat plastik saat mencuci beras. Awalnya dia berpikir bahwa itu adalah pengawet yang berbentuk obat.
Warga lain, Aan juga menyatakan bahwa tekstur beras tersebut kasar, rasanya pahit dan tak layak santap, sangat berbeda dengan beras pada umumnya. Temuan serupa juga ditemukan di Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ternyata hal ini terdengar sampai ke Kepala Kejaksaan Negeri( Kejari) Purwakarta. Dengan sigap, Andin Adyaksanto mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para penerima, penyedia hingga para distributor bantuan sosial.
“Ini belum seluruhnya kita timbang, tapi kita tetap mengumpulkan data keterangan. Ya, beras seperti itu campuran antara beras asli dan plastik,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta Andin Adyaksanto.
Selain itu, Kapolres Cianjur Mochamad Rifai juga segera mendalami kasus ini. Jika ditemukan adanya unsur kesengajaan dari oknum tertentu, pihaknya akan memberikan sanksi berupa hukum pidana. Rifai menambahkan “Supplier tetap harus bertanggung jawab, kalau terbukti akan kita seret kasus pidananya.”