Muslimahdaily - Beberapa hari yang lalu Presiden Amerika Serikat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Dengan segera Donald Trump dilarikan ke rumah sakit Walter Reed menggunakan helikopter. Gedung putih menyatakan bahwa Trump akan di rawat di rumah sakit itu dalam beberapa hari kedepan.
“Anda tidak tahu, selama beberapa hari kedepan, saya rasa itulah ujian yang sebenarnya. Jadi, kita akan melihat beberapa hari mendatang,” ujar Trump, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (4/10).
Trump juga mengatakan bahwa ia tidak punya pilihan selain mengambil risiko akibat terinfeksi COVID-19 dalam perannya sebagai presiden Amerika Serikat. Trump juga mengatakan bahwa ia tidak ingin dikurung didalam kamar. Baginya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, ia harus menghadapi masalah.
Di lain sisi, sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany menyatakan bahwa ahli medis memberikan rekomendasi untuk Donald Trump agar bekerja dari rumah sakit saja, yaitu di Walter Reed untuk beberapa hari kedepan.
Salah satu sumber yang mengetahui kesehatan Presiden Donald Trump memberikan penilaian yang lebih menkhawatirkan. “Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam kedepan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya,” ucap sumber tersebut yang dilansir dari Detik, Minggu (4/10).
Belum ada komentar selanjtunya dari Gedung Putih maupun Dokter Kepresidenan terkait pernyataan tersebut.
Bahkan, Sean Conley, dokter Kepresidenan Amerika Serikat mengelak ketika ditanya perihal kondisi Donald Trump. Conley hanya mengatakan dalam memo bahwa Presiden sedang memulai pengobatan remdesivir dan telah menerima dosis sebanyak delapan gram dari campuran antibodi poliklonal eksperimental.
Terkait dengan hal tersebut, tim ahli memberikan evaluasi kepada Trump dan Ibu negara untuk langkah terbaik selanjutnya.