Muslimahdaily - PT Indofarma akan mulai mengedarkan obat antivirus teruntuk pasien COVID-19 jenis Remdesivir bernama Desrem mulai pekan depan. Melansir dari Detikcom, Senin (5/10), Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto menyatakan obat akan dijual dengan harga Rp 1,3 Juta per vial.
Obat ini tidak akan dijual bebas di pasaran melainkan hanya diedarkan ke rumah sakit dan diperuntukkan pasien COVID-19.
“DESREM Remdesivir adalah obat etikal yang tidak dijual bebas. Obat ini harus dengan resep dokter, dan hanya didistribusikan ke RS,” tutur Arief.
Desrem akan mulai disebarluaskan pada Jumat (9/10) besok secara bertahap dan tergantung pemesanan. Untuk bulan ini, Arief mengatakan PT Indofarma sudah menyiapkan kurang lebih 4.000 vial per bulan.
Obat ini berbentuk serbuk injeksi liofilisasi yang dikemas dalam dus per vial 100 mg. Desrem pun hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 dengan gejala berat dan usia 12 tahun ke atas serta minimal memiliki berat badan 40 kilogram.
“Desrem™ Remdesivir Inj 100mg ini merupakan obat yang digunakan untuk penggunaan pada pasien rawat inap COVID-19 dalam kondisi sedang-berat,” lanjut Arief.
Arief kembali mengungkapkan untuk pendistribusiannya, PT Indofarma memprioritaskan daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi dan sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah untuk wilayah prioritasnya.
“Prioritas kami adalah wilayah dengan kasus yang tinggi. Dan kita akan distribusikan sesuai dengan wilayah prioritas yang ditetapkan pemerintah,” kata Arief.
Desrem™ Remdesivir merupakan obat yang diproduksi Mylan Laboratories Limited yang sudah dilisensi dari Gilead Science Inc, Foster City dan United States of America.
Produk ini juga telah mendapat izin dari Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).