Muslimahdaily - Sejak 21 Agustus lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi telah mengubah bekas gereja Bizantium menjadi masjid. Langkah itu dilakukan sebulan setelah Erdogan mendapat pujian dari umat Islam dan oposisi internasional karena juga mengubah landmark Istanbul Hagia Sophia menjadi rumah ibadah Muslim.
Keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang diterbitkan dalam Lembaran Resmi negara itu, mengatakan Gereja St. Savior di Chora Istanbul, yang dikenal sebagai Kariye dalam bahasa Turki, diserahkan kepada otoritas agama Turki, yang akan membuka struktur untuk shalat Muslim.
Presiden Turki ini rencananya akan melaksanakan shalat pertama di Biara Chora, Istanbul pada 30 Oktober 2020. Pintu Biara Chora yang telah ditutup selama dua bulan karena diubah menjadi masjid akan dibuka kembali pada 30 Oktober 2020.
Shalat pada akhir Oktober mendatang, menjadi pelaksanaan shalat pertama dalam 75 tahun. Dilansir di Greek City Times, Kamis (15/10), mozaik dan hagiografi yang terkenal akan ditutupi dengan tirai, seperti yang terjadi di Hagia Sophia.
Biara ini telah beroperasi sebagai museum sejak 1945. Namun, setelah keputusan Dewan Negara pada 2019, biara ini berubah fungsi menjadi masjid.
Biara Chora akan dibuka sebagai masjid selama jam shalat dan juga berfungsi sebagai tempat wisata di luar waktu shalat.