Muslimahdaily - Seorang wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil bertemu kembarannya yang terpisah selama 20 tahun. Trena Mustika, tak sengaja menemukan kembarannya Treni Fitriana melalui aplikasi Tiktok.
Dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa (20/10), awalnya Trena bercerita bahwa ada seorang tetangga yang mengira bahwa Trena aktif menggunakan Tiktok. Pasalnya muka orang yang ada di video itu mirip sekali dengan Trena. Wanita itu ternyata adalah Treni, kembaran Trena.
Hal tersebut membuat Trena kaget dan bingung. Tepat hari Senin (12/10) Trena segera menghubungi Treni melalui aplikasi Tiktok dan bertanya banyak hal. Ternyata benar adanya bahwa Treni dan Trena adalah kembaran yang sudah lama terpisah.
Selepas maghrib Trena melakukan video call dengan Treni. Reaksi pertama Treni kaget melihat wajah Trena yang sangat mirip dengannya. Sebab, Treni tidak tahu jika dirinya mempunyai saudara kembar.
Pernyataan para kakaknya yang mengatakan bahwa Treni adalah adik mereka semakin membuat Treni yakin bahwa Trena adalah saudara kembaranya, begitupula sebaliknya.
Sebelumnya Treni memang terpisah dari keluarganya. Ketika itu tahun 1997 orangtuanya Trena dan Treni menjalankan program pemerintah untuk transmigrasi ke Maluku. Saat itu, Trena dan Treni berusia dua bulan dan sering mengalami sakit. Mendengar nasihat tetangga, Trena dan Treni harus dipisahkan agar keduanya tidak sering sakit.
Akhirnya Trena dititipkan kepada Ustadz Ibrahim yang kini tinggal di Garut, sedangkan Treni dititipkan pada pasangan Misranto dan Rini yang kini tiggal di Ambon, Maluku.
Saat itu, kerusuhan di Ambon, Maluku terjadi, membuat Enceng Dedi sang ayah memutuskan untuk kembali ke Tasikmalaya, Jawa Barat dengan memboyong semua anggota keluarganya. Namun, Treni dibawa oleh orang tua asuhnya ke Jawa tanpa sepengetahuan kedua orang tua kandungnya. Sejak saat itulah kembaran ini terpisah.
Kini Trena dan Treni hanya tinggal menunggu waktu untuk bertemu. Rencananya Treni akan datang ke Tasikmalaya, Jawa Barat pada hari Rabu (21/10) nanti untuk segera menemui keluarga kandungnya.
