Muslimahdaily - Tepat pada hari Minggu kemarin (25/10), Khabib Khabib Nurmagomedov, petarung UFC asal Rusia berhasil mengalahkan Justin Gaethje dalam gelaran UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pada saat itu ia juga mengumumukan bahwa ia akan mengakhiri karirnya di dunia UFC.
“Ini adalah pertandingan terakhirku, dan aku tidak akan datang kesini tanpa ayaku. Ini adalah pertama kalinya setelah ayahku pergi. Saat UFC berbicara tentang pertandinganku dengan Justin, aku bicara dengan ibuku selama tiga hati, dia tidak mau aku pergi bertarung tanpa kehadiran ayah disisiku. Tetapi aku berjanji kepadanya ini adalah pertandingan terakhirku..." Ucap Khabib setelah selesai bertarung pada hari Minggu (25/10), melansir dari Youtube All Things MMA.
Khabib sangat terpukul akan kepergian sang ayah tercinta. Pertandingannya kemarin merupakan pertandingan pertama tanpa sang ayah, sekaligus menjadi pertandingan terakhirnya.
Pelatih yang mendampingi Khabib di UFC, Javier Mendez selalu mendukung apapun yang dilakukan Khabib. "Saya hanya bisa bilang apapun yang dia ingin lakukan. Apa pun itu, saya akan mendukungnya," ucap Mendez, dikutip BolaSport dari Middle Easy.
"Jika dia ingin bertarung, saya mendukungnya. Jika tidak, saya tetap mendukungnya. Jika dia ingin pensiun, saya mendukungnya. Jika tidak saya tetap mendukungnya," kata Mendez lagi.
Rencananya, Khabib akan beralih menjadi seorang pelatih bersama Mendez untuk menghasilkan petarung-petarung baru. Hal tersebut diperjelas Mendez di caption Instagramnya @akajav.
https://www.instagram.com/p/CGvcHnPBO0i/
Melansir dari Kompas, Senin (26/10), Khabib Nurmagomedov tercatat telah memegang rekor tak terkalahkan (28-0) di MMA dan menjadi juara UFC sejak April 2018. Dengan begitu, ia berhak menyandang posisi sebagai petarung terkuat di UFC 254. Biasanya ia dijuluki sebagai The Eagle.
Keberhasilan Khabib dalam dunia bela diri ini tentunya tak lepas dari dukungan keluarga tercinta, terutama sang ayah Abdulmanap. Semasa hidupnya, Abdulmanap sangat berperan penting dalam karir seorang Khabib Nurmagomedov.
Namun, tepat tanggal 3 Juli 2020 lalu, sang ayah dikabarkan meninggal dunia. Abdulmanap meninggal dunia akibat virus Corona yang menyerang jantung dan otaknya.