Muslimahdaily - Situasi pandemi seperti ini tentulah memberikan dampak yang besar bagi semua sektor. Tak hanya tentang kesehatan, tetapi juga dalam lingkungan sosial dan ekonomi. KH. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa penurun ekonomi tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga dirasakan oleh berbagai negara di seluruh dunia.
Sebagai Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah merelokasikan APBN 2020 untuk memberikan stimulus ekonomi yang lemah. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar 114,8 triliun untuk UMKM, 120,6 triliun untuk keringanan pajak dan 411 triliun atau lebih dari 60% dialokasikan untuk menyejaherakan Rumah Tangga.
Menurutnya, UMKM menjadi salah satu penyumbang ekonomi terbesar, yakni sebanyak 99% terhadap PDB Nasional. Selain itu, Dr. Luky Alfirman,S.T.,M.A selaku Dirjen Pengelolaan Pembiayaan Resiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia juga mengatakan bahwa menjaga daya beli masyarakat adalah salah satu cara untuk membatasi APBN.
Pengelolaan APBN memiliki strategi tersendiri untuk ekonomi syariah. Salah satu programnya adalah mengalokasikan dana untuk lembaga madrasah, pesantren sebesar 2,8 triliun. Tak hanya itu, dukungan pemerintah terhadapat ekonomi Islam juga didukung melalui tes swab kepada santri, pembangunan MCK di pesantren yang tersebar di Indonesia. Pada tahun 2020ini, lebih dari 900 miliyar dana telah dialokasikan untuk pembangunan pesantren, kesehatan dan akses internet.
Indonesia merupakan negara nomor satu di dunia dalam ekonomi syariah. Dengan begitu, seharusnya Indonesia dapat meluaskan pemasaran secara efisien. Salah satu caranya denga menciptakan produk halal, begitu kata KH. Ma’ruf Amin (26/11).
Indonesia Islamic Festival (IIFEST) Webinar Series 2020 yang diadakan pada tanggal 26 – 27 November 2020 merupakan rangkaian webinar yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo bersama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Penyelenggaran salah satu event muslim terbesar tahun ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai ekonomi dan bisnis, khususnya dalam ekonomi Islam.
Beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya turut diundang dalam Webinar Series IIFEST ini, diantaranya Prof. Dr.(HC) KH. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia dan Dr. Luky Alfirman,S.T.,M.A selaku Dirjen Pengelolaan Pembiayaan Resiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Hj. Sri Ilham Lubis, Lc. M.Pd selaku Kepala Pusat Kerjasama dan Standardisasi Halal BPJPH - Kementerian Agama.