Muslimahdaily - Belum genap satu tahun pandemi COVID-19 menjerat dunia, hingga kini Indonesia telah mencapai 1.024.298 kasus. Angka ini membuat Indonesia menempati urutan pertama kasus tertinggi di ASEAN dan keempat di Asia setelah India, Turki, dan Iran.

Melansir laman covid19.go.id, rincian dari 1 juta kasus tersebut, yakni sebanyak 28.855 orang meninggal dan 831.330 lainnya dinyatakan sembuh. Naiknya angka kasus positif ini menurut Prof. Wiku Adisasmito sebagai Jubir Penanganan Covid-19 disebabkan oleh ketidakdisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

Pernyataan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi pada Selasa (26/1) setelah mengkonfirmasi kasus positif yang tinggi, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi pandemi dengan lebih keras lagi, jalankan protokol kesehatan dan renungi bahwa pandemi ini tidak main-main.

Sejak libur awal tahun dan ditetapkannya PPKM untuk beberapa daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali, Indonesia masih terus mengalami tingkat kenaikan kasus yang sangat drastis dengan rata-rata kasus setiap hari mencapai 11.000 kasus.

Hal ini membuat Indonesia mendapati posisi teratas di kawasan Asia Tenggara dengan kasus positif COVID-19 yang menyentuh angka 1 juta orang. Angka tersebut diikuti dengan Filipina dengan total kasus sebanyak 514.996, berbanding jauh dengan Indonesia.

Bukan predikat yang baik untuk Indonesia, dr. Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk lebih peka lagi terhadap kasus penularan dan menghimbau untuk jangan lengah.

"Pencegahan adalah jurus terbaik saat ini, dengan tegas selalu diingatkan untuk menjaga 3M," kata Dokter Reisa dalam konferensi persnya dari Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (25/1/2021) sore.