Muslimahdaily - Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac kepada masyarakat dengan usia di atas 60 tahun (kategori lansia) dan penyuntikan akan dimulai pada hari Senin (8/2) ini.
"Pada tanggal 5 Februari 2021 kemarin Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun," ujar Kepala BPOM Penny Lukito melalui konferensi pers virtual, Minggu (7/2).
Penyuntikan vaksin disebabkan karena hingga kini virus yang menyerang ketahanan tubuh in menjadikan lansia sebagai kelompok yang sangat rentan. Sehingga, dengan menyuntikkan vaksin akan menekan angka kematian.
Setelah sebelumnya disuntikkan kepada tenaga medis, vaksin Sinovac yang diberikan izin edar ini perdananya akan digunakan oleh tenaga kesehatan usia lanjut pada Senin (8/2). Menurut keterangan yang dilansir dari CNBC Indonesia, tenaga kesehatan yang berusia lanjut yang terdata sebanyak 11.600 orang dengan usia di atas 60 tahun.
Lebih lanjut, melansir dari Indonesian Tax News Portal, usai menyuntikkan vaksin kepada tenaga kesehatan lanjut usia, pemerintah berencana untuk menyuntikkan vaksin ke sebanyak 10% populasi non-tenaga kesehatan di Indonesia.
Kelompok lansia akan menerima dua dosis dalam kurun waktu 28 hari, dengan dosis pertama yang berfungsi untuk mengenalkan 'inactivated virus' pada tubuh untuk membentuk antibodi baru.
Sedangkan dosis kedua berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dosis yang pertama sehingga antibodi yang terbentuk akan bekerja maksimal dalam tubuh.
Meskipun begitu, efek samping setelah disuntiknya virus ini akan tetap ada terutama terhadap lansia dengan efek yang bermacam-macam, berkisar reaksi ringan hingga sedang. Paling sering dilaporkan adalah nyeri di tempat suntikan dan demam. Sebagian besar reaksi itu terjadi dalam tujuh hari setelah vaksinasi, dan akan pulih dalam waktu 48 jam.
Hal tersebut menguatkan penyataan bahwa efek samping yang timbul tidak akan dirasakan dalam waktu yang berkepanjangan.
Dilansir kembali dari laman CNBC Indonesia, beberapa syarat juga diajukan meruntut lansia yang ingin vaksinasi COVID-19. Mereka harus melaporkan kepada petugas kesehatan bila mengalami tanda-tanda seperti di bawah ini:
— Sering merasa kelelahan
— Memiliki 4 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulitkecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)
—Kesulitan naik 10 anak tangga
— Kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter
— Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun.