Muslimahdaily - Berita baik datang dari Arab Saudi yang kembali memberikan izin jemaah untuk pergi haji setelah sebelumnya melarang 20 negara masuk ke wilayahnya akibat pandemi. Namun, jemaah yang hendak pergi haji tahun ini harus melakukan vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu.
Dilansir dari Reuters yang mengutip Okaz, Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 diwajibkan dan telah menjadi syarat utama (izin masuk) bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji.
Pada tahun 2020 lalu, sebelum vaksinasi diresmikan aman dan masih dalam tahap uji coba, Arab Saudi mengurangi jumlah kuota haji menjadi 1.000 jemaah dan melarang umat Islam dari luar untuk melaksanakan Umrah.
Ibadah Haji yang akan dimulai pada bulan Juli 2021 ini terdiri dari serangkaian ibadah yang dilakukan di sekitar Mekkah seperti peristiwa haji pada umumnya, namun belum dapat dipastikan berapa jumlah kuota jemaah yang diberikan karena belum adanya pernyataan jelas mengenai hal tersebut.
Di samping itu, melansir dari laman Daily Mail, Arab Saudi telah menyetujui suntikan vaksin dari Moderna, Pfizer dan AstraZeneca dan telah memulai vaksinasi penduduk mereka pada 17 Desember 2020 lalu.
Tentunya, hal ini menjadi harapan bagi umat Muslim dunia untuk kembali menjalankan ibadah haji secara normal meski masih di tengah pandemi. Penantian bertahun-tahun untuk pergi ke tanah suci membuat jemaah haji menantikan kabar baik akan dimudahkannya peristiwa haji tahun ini.
Meskipun begitu, kewaspadaan jelas harus tetap ditingkatkan terlebih dalam info yang didapat pada laman Tempo, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 302 kasus baru, yang berarti terdapat kurang lebih sebanyak 378.002 positif di Arab Saudi dengan 508 orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Menurut kementerian, 136 kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 78 di Provinsi Timur, 37 di Makkah, dan lima di Madinah.
Sebanyak 286 pasien telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga total menjadi 368.926 pemulihan. Warga Arab Saudi dan ekspatriat di Kerajaan terus menerima dosis vaksin COVID-19, total 885.411 orang telah divaksinasi.
