Muslimadaily - Perusahaan sepatu atletik terbesar di dunia Nike, Inc mengajukan gugatan terhadap produsen sepatu berbasis asal New York, MSCHF yang memproduksi ‘sepatu setan’ yang dikabarkan mengandung setetes darah manusia sebagai bagian dari kolaborasi dengan seorang rapper sekaligus penyanyi bernama Lil Nas X.
Rapper pemenang Grammy berusia 21 tahun tersebut sebelumnya merilis video untuk lagu barunya yang berjudul "Montero (Call Me By Your Name)" di mana dia menari dan tampil dengan karakter yang memakai tanduk setan pada Jumat lalu (26/3).
Dilansir dari Al Jazeera, dalam gugatan tersebut, Nike mengatakan bahwa perusahaan MSCHF Product Studio Inc, melakukan pelanggaran dan mencairkan merek dagangnya dengan sepatu bertema setan berwarna hitam-merah, yang mulai dijual secara online.
Akan tetapi, rapper Lil Nas X tidak disebutkan sebagai tergugat dalam gugatan tersebut.
Menurut sebuah situs web yang mendeskripsikan 666 pasang sepatu edisi terbatas, sepatu tersebut merupakan jenis sepatu kets Nike Air Max 97 yang dibuat khusus dan mengandung tinta merah serta "setetes darah manusia" di bagian solnya, dan bagian belakang salah satu sepatu pun bertuliskan "MSCHF" dan "Lil Nas X."
Beberapa outlet media juga melaporkan bahwa sepatu tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari satu menit dengan harga $ 1.018 atau sekitar hampir 15 juta rupiah per pasang.
Sementara itu, Lil Nas X sang rapper yang berkolaborasi dengan sepatu tersebut mengatakan pada akun Twitter-nya bahwa dia akan memilih penerima pasangan sepatu ke 666 dari pengguna media sosial yang mengedarkan salah satu tweetnya.
Melansir dari TRT World, dalam gugatan yang diajukan perusahaan Nike ke pengadilan federal di New York juga mengatakan sepatu itu diproduksi tanpa persetujuan dan otorisasi Nike. Perusahaan itu sama sekali tidak terkait dengan proyek ini.
Nike meminta pengadilan untuk segera menghentikan langkah produsen MSCHF untuk memenuhi pesanan sepatu dan meminta persidangan juri untuk meminta ganti rugi. Namun, hingga saat ini perwakilan Lil Nas X maupun produsen MSCHF tidak segera menanggapi permintaan tersebut.