Muslimahdaily - Seorang pria bernama Nathaniel Veltman, penabrak satu keluarga Muslim di Kanada, dijerat dakwa dengan pasal terorisme pada sidang yang digelar hari Senin (14/6). Kejadian tersebut setidaknya menyerang lima anggota keluarga itu menewaskan empat orang diantaranya. Jaksa menyebut pelaku penyerang dijerat pasal pembunuhan berencana dan percobaan pembunuhan.
Tak lama setelah aksi penyerangan yang dilakukan Veltman (20), ia langsung ditangkap di dekat area parkir masjid tertua Ontorio di London. Polisi mengatakan bahwa pelaku menggunakan helm dan baju pelindung selama melancarkan aksi jahatnya tersebut. Polisi menambahkan aksi penyerangannya tersebut sebagai bentuk kebencian Nathaniel terhadap keluarga Muslim itu.
Penyelenggaraan sidang Veltman dilakukan secara virtual dan tertutup. Sehingga gambar dan rincian persidangan tidak dapat diungkapkan secara langsung. Namun dalam pernyataan aparat kepolisian pada Selasa (15/6), jaksa wilayah dan federal menyetujui bahwa Veltman terdakwa sebagai tindakan terorisme terhadap pembunuhan Salman Afzaal, istrinya, ibunya, anak perempuan, dan percobaan pembunuhan seorang anak laki-laki.
Dikutip dari Republika, London Free Pass mengabarkan bahwa satu-satunya anggota keluarga yang selamat atas pembunuhan berencana itu hanya anak laki-laki berusia sembilan tahun. Ia hanya menderita luka-luka dan baru saja keluar dari rumah sakit. Chrystia Freeland, Wakil Perdana Menteri Kanada menanggapi atas dakwaan Veltman.
“Sangat penting bagi kami untuk menamakannya sebagai aksi teror dan sangat penting bagi kami untuk mengidentifikasi ancaman jahat supremasi kulit putih ke Kanada dan ke rakyat Kanada,” ucap Freeland pada Selasa (15/6).
Diketahui, kelanjutan sidang Veltman akan digelar pada 21 Juni 2021 mendatang.
Sebelumnya, peristiwa tabrakan ini terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada tanggal 6 Juni lalu. Saat itu, satu keluarga Muslim tengah berjalan bersama di ruas sisi jalan dekat rumah mereka.
Ketika kelima anggota dari keluarga ini menunggu waktu untuk menyebrang, tiba-tiba truk berwarna hitam yang dikendarai Veltman menabrak mereka. Tentu insiden tabrakan ini menjadi pengingat komunitas Muslim Kanada yang menjadi target serangan pada beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2017 silam, terjadi penembakan secara massal di masjid Quebec City yang mana menewaskan kurang lebih enam orang. Kemudian tahun berikutnya, satu mobil menabrak pejalan kaki yang akhirnya menewaskan sepuluh orang.