Muslimahdaily - Setelah sempat dibatasi untuk umum, Masjid Quba kembali dibuka untuk jamaah yang ingin melaksanakan shalat sepanjang hari. Kementrian Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam mengizinkan adanya aktivitas ini mulai Ahad (20/6) lalu.

Menurut Kementrian, otoritas setempat telah memberlakukan serangkaian langkah dan protokol kesehatan di lingkungan masjid dan memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah dari virus corona, sebagaimana dilansir dari laman Saudi Gazette, Selasa (22/6).

Masjid Quba terletak di Hijrah Road yang menghubungkan Madinah dengan Mekkah. Masjid ini berjarak sekitar 3,5 km selatan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau tiba di Madinah setelah berhijrah dari Mekkah. Rasulullah turut dalam peletakan batu pertama dan kemudian dilanjutkan oleh para sahabat.

Selain itu, Masjid Quba juga menjadi tempat pelaksanaan shalat Jumat pertama.

Seperti halnya dua masjid suci, ada banyak keutamaan jika beribadah di Masjid Quba. Salah satunya disebutkan dalam sebuah hadits Rasullah. Beliau bersabda, “Barang siapa yang bersuci di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di sana, maka bagianya pahala melakukan umrah.”

Sebelumnya, Kementrian juga memberlakukan aturan baru tentang protokol kesehatan di masjid. Selain harus mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri, jamaah juga harus menghindari kerumunan saat masuk dan keluar masjid. Selain itu, para jamaah juga harus menjaga jarak sekitar satu setengah meter.

Waktu untuk melaksanakan shalat juga ditentunkan, yakni 20 menit untuk semua shalat wajib, 25 menit untuk shalat Subuh, dan 10 menit untuk shalat Maghrib.

Itsna Diah

Add comment

Submit