Muslimahdaily - Aktor Bollywood Salman Khan pernah mengaku bahwa dirinya adalah seorang Hindu dan Muslim pada persidangan kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya pada minggu lalu, namun banding yang diajukannya pada Jumat (8/5/2015) lalu membuat Sadhvi Prachi, ketua partai Vishwa Hindu Parishad angkat bicara dan mengatakan Salman Khan bisa mendapatkan penangguhan penahanan dengan jaminan karena dia seorang muslim.
Prachi memang dikenal sebagai seseorang yang sering memberikan komentar pedas yang kadang membuatnya bermasalah di partainya sendiri.
“Jika saja Saalman Khan bukan seorang muslim, keadilan pasti sudah bisa diberikan kepada para korban” kata Sadhvi Prachi setelah Pengadilan Tinggi Bombay menangguhkan hukuman penjara 5 tahun yang dijatuhkan kepada Salman Khan dengan jaminan.
Dalam sidang yang digelar di pengadilan di Jabalpur, aktor populer Bollywood tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang Hindu dan Muslim.
“Ibu saya seorang Hindu dan ayah saya seorang muslim” katanya.
Salman Khan dinyatakan bersalah pada hari Rabu (06/05) yang menyebabkan kematian Noor Ullah Khan dalam kasus "tabrak lari dalam keadaan mabuk" di Mumbai pada 2002. Noor Ullah Khan, 38, merupakan satu dari lima orang yang terlindas dalam kejadian itu. Tiga orang lain menderita luka berat dan seorang lainnya luka-luka ringan ketika dilindas mobil Toyota Land Cruiser milik Salman Khan yang menabrak toko roti American Express di daerah Bandara Mumbai, 28 September 2002.
Sebelum divonis, Slaman Khan mengaku bahwa sopirnya yang membawa mobil yang menabrak Noor Ullah Khan dan lima orang lainnya, bukan dirinya. Namun Hakim DW Deshpande, yang mendakwanya bersalah atas tuduhan pembunuhan, mengatakan bahwa Salman Khan "tidak mengunjungi rumah sakit untuk mengunjungi korban luka atau memberikan bantuan". Pengadilan tinggi Mumbai pun menyatakan Salman bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun.